x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Usut Perubahan Status Lahan Kawasan Hutan Lereng Arjuna. DPRD Kab. Pasuruan Bentuk Tim Pansus

Avatar
beritaplus.id
Selasa, 28 Okt 2025 14:22 WIB
Politik dan Pemerintahan

Pasuruan, beritaplus.id | Guna mengusut dugaan pelanggaran perubahan status kawasan hutan di kawasan lereng gunung Arjuna-Welirang, di Prigen seluas 22,5 hektar atas rencana pembangunan real estate. DPRD Kabupaten Pasuruan membentuk tim pansus (Panitia Khusus). Langkah ini dilakukan menyusul maraknya keluhan masyarakat dan isu potensi terjadi kerusakan ekosistem hutan.

"Tim pansus DPRD terkait rencana pembangunan real estate di kawasan lereng gunung Arjuna-Welirang sudah terbentuk," kata Sugiyanto politisi PDI P yang terpilih sebagai ketua pansus usai menggelar rapat internal dewan pada, Senin (27/10/2025).

Dari hasil rapat itu, sebanyak 14 anggota DPRD Kabupaten Pasuruan berasal semua fraksi masuk didalam tim pansus. Sugiyanto pastikan, pengusutan rencana pembangunan real estate di wilayah lereng gunung Arjuna-Welirang akan berjalan transparan.

"Kami tangani secara terbuka tidak ada ditutup-tutupi," tandasnya.

Langkah awal, tim pansus akan turun ke lokasi. Tujuan melihat kondisi di lapangan seperti apa.

"Cros-cek ke lokasi seperti apa. Apakah di lokasi yang rencananya akan dibangun real estate ada pekerjaan atau belum," ujarnya.

Selian itu, pihaknya juga akan menelusuri dugaan pengerusakan kawasan hutan. Ia menilai, dampak rencana pembangunan real estat tersebut berpotensi mengancam terjadi kerusakan hutan.

"Mengantisipasi terjadi kerusakan kawasan hutan. Kita akan mengundang sejumlah OPD, akademisi, ahli dan pengembang," jelasnya.

Setelah, semua dokumen dan keterangan terkumpul. Tim pansus akan menelaah. "Apakah ada pelanggaran terhadap aturan lingkungan atau izin yang berlaku," tambahnya.

Hal ini dilakukan untuk memastikan rencana pembangunan real estate di lereng gunung Arjuna-Welirang aman bagi lingkungan sekitar. Khusus tidak berdampak pada masyarakat berdomisili di dekat lokasi proyek tersebut.

"Intinya rencana proyek itu tidak merugikan atau mengancam keselamatan masyarakat," tambahnya.

Sugiyanto menekankan bahwa pembentukan Pansus bukan sekadar reaksi terhadap isu di media sosial, melainkan bentuk komitmen DPRD dalam mengawal aspirasi masyarakat. “Kami berdiri bersama warga, memastikan suara mereka benar-benar didengar oleh pusat," tegasnya.

Ia juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan proses penyelidikan kepada lembaga legislatif. "Kami akan bekerja berdasarkan data dan fakta di lapangan, bukan opini atau spekulasi,"ujarnya dengan tegas.

Menurutnya, hasil dari penyelidikan Pansus nantinya akan menjadi rekomendasi resmi DPRD kepada pemerintah daerah untuk ditindaklanjuti. Hasil itu juga bisa menjadi dasar langkah hukum jika ditemukan indikasi pelanggaran.

Berikut ini nama-nama tim pansus DPRD Kabupaten Pasuruan pembahasan pembangunan real estate di kawasan lereng gunung Arjuna-Welirang :

1. Ketua Pansus : H Sugiyanto, ST
2. Wakil Ketua : Tri Laksono Adi P, SE
3. Anggota : A. Wasik Rahman
Hamzah, SE
4. Anggota : Agus Suyanto, SE
5. Anggota : Rudi Hartono
6. Anggota : H. M Yusuf Daniyal, ST
MM
7. Anggota : Jumain
8. Anggota : Dr. Kasiman
9. Anggota : Zakariya, SE
10. Anggota : Andri Wahyudi A.Md
11. Anggota : Sugiarto, S.AP
12. Anggota : Najib Setiawan, SH
13. Anggota : Eko Suryono, S.Pd
14. Anggota : Bambang Yuliantoro
Putro. (dik)

Editor : Redaksi

Artikel Terbaru
Selasa, 28 Okt 2025 06:54 WIB | Peristiwa
Ponorogo - beritaplus.id | Bertempat di aula SMKN 1 Jenangan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai secara resmi mencanangkan Zona ...
Senin, 27 Okt 2025 19:41 WIB | Peristiwa
Ponorogo, beritaplus.id | Sebagai sekolah yang berkelas dan favorit di Kota Reog, SD Muhammadiyah 1 (Muhipo) melakukan berbagai ragam inovasi dan kreasi dalam ...
Senin, 27 Okt 2025 18:50 WIB | Politik dan Pemerintahan
Ponorogo, beritaplus.id | Progres pembangunan revitalisasi di SMA Negeri 1 Ponorogo ditinjau Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Republik ...