Wujudkan P5 SMPN 1 Ponorogo Satukan 3 Peringatan Nasional

beritaplus.id

Ponorogo-beritaplus.id | SMPN 1 Ponorogo mencoba mengembangkan penanaman karakter siswa siswinya dengan merajut tiga peringatan nasional. Mulai minggu lalu ada kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW lalu dikolaborasi ada Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan.

Ketiga peringatan dijadikan satu dengan momentum dengan kegiatan masing masing. Ketiganya serentak digeber dalam satu momen.

Hal tersebut sebagai wujud pelaksanaan P5 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila biar efektif dan efisien.

Gelaran yang bermuara pada kepala sekolah Drs. H. Imam Mujahid, M.A tersebut sebenarnya breakdown dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Sumpah Pemuda, dan hari Pahlawan.

Imam Mujahid menuturkan dengan kegiatan ini SMPN 1 Ponorogo punya goal yang sangat mulia yaitu jaga aqidah, perkuat ukhuwah, teladani Rasululloh dan para pahlawan nasional untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.

“Dengan adanya lomba keagamaan, kebangsaan, ceramah Maulid Nabi, upacara sumpah pemuda dengan berpakaian adat se Indonesia bisa memberikan dan menanam nilai nilai positif bagi peserta didik dalam kehidupan ber Bhineka Tunggal Ika,”ungkap Imam.

Sebagai nahkoda Imam merasa senang sekali karena semua yang bernaung di SMPN 1 kreatif dan inovatif dalam rangka mengemas acara ini sebaik baiknya.

“Harapan ke depan anak anak tumbuh rasa penghayatan dan pengamalan profil pelajar Pancasila, membekali anak anak agar nanti punya frame punya pikiran yang luas maju inovatif aneka ragam positif sehingga tidak statis,”urainya.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu guru siswa siswi dan wali murid yang telah mendukung acara ini sehingga berjalan sukses lancar.

“Syukur Alhamdulillah mudah mudahan tiga peringatan ini memberikan manfaat bagi kita semua untuk mengambil ibrah atau contoh yang baik bagi kehidupan kita saat ini dan yang akan datang,”ucapnya.

Hal yang sama disampaikan Drs. Bambang Basuki Wakasek Kesiswaan menyebut bahwa 3 kegiatan di SMPN 1 Ponorogotahun 2023 ini dirangkum menjadi satu mulai Maulid Nabi, Hari Pahlawan, dan Sumpah Pemuda.

“Kegiatan dimulai tanggal 24 hingga 26 Oktober 2023 ada beberapa lomba yaitu kumandang adzan subuh, menggambar kaligrafi, da’i/daiyah, paduan suara dan nasyid, wawasan kebangsaan, lukisan perjuangan, dan drama musikal,”jlentrehnya.

Masih menurut Bambang, untuk sumpah pemuda dilombakannya pakaian adat nusantara dengan maksud lebih mendekatkan menambah wawasan anak anak yang mewakili pakaian adat 27 provinsi dan bisa mempromosikan potensi yang ada di daerah sesuai dengan pakaian adat mereka.

“Hasil lomba nanti kita bisa memetakan siapa saja yang nanti bisa jadikan sebagai jago kalau ada lomba,”jelas Bambang (aw)

Editor : Ida Djumila

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru