Kisah Inspiratif Teguh Ananto. Tinggal di Desa Terpencil, Pengembala Kambing Hingga Menjabat Kajari

beritaplus.id
Teguh Ananto, Kajari Kabupaten Pasuruan

Pasuruan - beritaplua.id | Teguh Ananto, tak pernah membayangkan bahwa suatu hari nanti ia akan menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Pasuruan. Ia tumbuh besar dalam keluarga sederhana dan tinggal di desa terpencil, Pati, Jawa Tengah. Masa kecilnya pernah kesehariannya menggembala kambing.

Perjalanan hidupnya penuh liku dan tantangan, namun dengan kerja keras, tekad, dan kepercayaan yang teguh kepada Tuhan, ia berhasil meraih puncak karier yang gemilang.

Baca juga: Ingin Bisnis "Lendir" di Tretes Mulus. "Setoran" Harus Lancar

Tahun 1999, Teguh memulai kariernya di Kejaksaan Kalimantan Timur sebagai staf. Pekerjaan yang dijalaninya dengan penuh dedikasi. Sejak kecil, dirinya bercita-cita menjadi jaksa dan dokter. Setelah dewasa, ia putuskan menjadi jaksa.

"Sejak kecil saya mempunyai cita-cita ingin menjadi seorang jaksa dan dokter," kata Teguh Ananto disela-sela meringati Hari Bhakti Adhiyaksa (HBA) ke-64 yang digelar pada Senin (22/7/2024).

Baca juga: Kasun Sumberingin 2 Kembali Disomasi. LBH Padjajaran Desak Kejaksaan Turun

Perjalanan kariernya di Kejaksaan tidaklah semudah mengembalikan telapak tangan. Selama belasan tahun mengabdikan diri di korps Adhiyaksa berbagai kendala dan rintangan menghadang. Namun, pria yang semasa kecil penggembala kambing tidak pernah menyerah.

"Selama kita menekuni dan mencintai pekerjaan. Tentu akan membawah hasil. Apa pun itu pekerjaannya," imbuhnya.

Baca juga: Tabrak PP Nomer 12 Tahun 2018. Empat Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Terancam Digugat

Pria pernah bertugas sebagai Kajari Nunukan Kalimantan Utara ini menuturkan HBA (Hari Bhakti Adhiyaksa) ke -64 sebagai memontum bentuk koreksi diri. Bertambahnya usia, Kejaksaan harus terus melakukan evaluasi dan inovasi. Marwah sebagai penegak hukum harus dijaga.

Editor : Ida Djumila

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru