Pasuruan, beritaplus.id | Camat Wonorejo, Didik Supriyanto mengakui telah dipanggil polisi untuk diperiksa terkait kasus dugaan pungutan liar (Pungli) pembuatan akte jual beli (AJB) PPATS (Pejabat Pembuat Akte Tanah Sementara) yang dilaporkan ahli waris Hj Siti Nur Muamunah terkait tanah kavling di Desa Pakijangan ke Polres Pasuruan.
"Saya sudah diperiksa oleh penyidik soal laporan itu," aku Camat Wonorejo, Didik Supriyanto saat menghadiri rapat kerja di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Rabu (9/10/2024).
Baca juga: Ngaku Jadi Korban Penipuan. Warga Sukorejo Laporkan Bos Kapling Asal Masangan ke Polisi
Ia menyebut, proses pembuatan AJB tanah kavling di Desa Pakijangan sudah sesuai aturan berlaku. Didik tegaskan, dalam pembuatan AJB PPATS tidak ada pungli.
Baca juga: Diduga Tak Profesional Menangani Kasus. Pelapor 'Tantang' Kapolres Pasuruan Buka-Bukaan
"Tidak pungli proses AJB PPATS kalau pun ada silahkan dibuktikan," tantangnya.
Baca juga: Keluarga Siswi Korban Dihamili Pacar Asal Kepulungan, Menanti Kinerja Polisi Menangkap Pelaku
Sebelumnya Satreskrim Polres Pasuruan selidiki kasus dugaan pungutan liar atas laporan ahli waris Hj. Siti Nur Muamunah bernama Sigit. Sejumlah orang pun telah dipanggil untuk dimintai keterangan. Mulai ahli waris, Kades Pakijangan sampai Camat Wonorejo. Sayangnya sampai saat ini polisi belum menetapkan satu tersangka atau menaikan kasus dari penyelidikan ke penyidikan.
Editor : Ida Djumila