Pasuruan, beritaplus.id | Mendadak warga Dusun Kedamean, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol dibuat panik adanya debu-debu bertebaran yang diduga berasal dari bocornya salah satu katup penampungan bahan baku milik PT Cargill, Minggu (22/12/2024) pagi.
Rohmat Wijaya seorang warga Dusun Kedamean, desa setempat menuturkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Tiba-tiba debu-debu berwarnah putih bertebaran menyelimuti permukiman warga.
Baca juga: Ratusan Mak-Mak Dusun Kedamean Gelar Demontrasi Depan PT Cargill Tuntut Relokasi
"Melihat debu bertebaran membuat warga panik dan keluar rumah," kata Rochmat Wijaya pada beritaplus.id.
Baca juga: Lingkungan Tercemar PT Cargill. Warga Kepulungan Minta Relokasi
Warga pun mencari sumber tebu bertebaran tersebut. Ternyata ungkap Rochmat, sumber tebu bertebaran itu berasal dari pabrik milik PT Cargill. Informasi dari pihak perusahaan itu, lanjut dia, salah satu katub penampungan bahan baku dan flay ash mengalami kebocoran. "Warga langsung menghubungi pihak perusahaan agar segera mengatasi permasalah debu yang bertebaran ke permukiman warga," imbuhnya.
Tak berselang lama, desingan mesin produksi yang biasa terdengar sampai di permukiman warga. Kini tidak terdengar lagi. "Kemungkin mesin produksi dimatikan oleh pihak perusahaan untuk mengurangi kebocoran," ucapnya.
Selain debu bertebaran, bau menyengat berasal dari PT Cargill dikeluhkan oleh warga. Sebelumnya warga mayoritas mak-mak didampingi LBH PIJAR melakukan aksi demo didepan PT Cargill. Mereka menuntut pihak perusahaan melakukan relokasi. Pasalnya, permukiman yang mereka tempati sudah tidak sehat lagi atau tercemar.(dik)
Editor : Redaksi