Pasuruan, beritaplus.id | Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan, lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke dua lokasi pekerjaan. Diantaranya, pekerjaan makam cina Desa Cendono, Kecamatan Purwosari dan pemadatan lahan PT Satoria di Jalan Surabaya-Malang, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Sukorejo.
Lokasi sidak pertama di pekerjaan pemakaman cina, Komisi membidangi pembangunan, hanya bertemu pekerja makam. Dari keterangan para pekerja tersebut, lahan seluas 1,8 hektar akan dibuat makam keluarga.
Baca juga: Ketua GP3H : Sesuai Regulasi, Tapi Tak Beretika dalam Berpolitik
"Rencananya lahan ini dibuat makam keluarga. Luas sekitar 1,8 hektar. Pemiliknya PT Best," jawab salah satu pekerja makam cina saat ditanya Ketua Komisi III, Yusuf Daniel dilokasi sidak, Rabu (22/1/2025).
Baca juga: Perombakan AKD DPRD Kabupaten Pasuruan. Fraksi Golkar Pastikan Gugat
Daniel menduga, lahan seluas itu tidak mungkin diperuntukan sebagai makam keluarga, melainkan dikomersialkan. "Jika dugaannya benar maka pemilik lahan atau pengelola makam cina harus memiliki perizinan mulai tata ruang, amdal sampai kajian lingkungan hidup," terangnya.
Sedangkan disidak lokasi pada pekerjaan pemadatan lahan milik PT Satoria terletak di Jalan Raya Surabaya-Malang Desa Ngadimulyo, Kecamatan Sukorejo. Komisi III meminta, adanya petugas yang mengatur lalu lintas dilokasi pekerjaan. "Terpenting tanah urug tercecer dijalan raya harus dibersihkan. Mengingat saat ini musim hujan jalan licin rawan terjadi kecelakaan,"pesannya.
Baca juga: Menunjang Kinerja Anggota Dewan. Pemkab Pasuruan Alokasikan Anggaran MCU Rp 125 juta
Sudiono Fauzan, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan berharap, pihak pelaksana segera melengkapi semua perizinan. Seperti izin pemadatan lahan sampai izin lingkungan. "Kita minta semua perizinannya dipenuhi. Jika tidak tentunya ada sanksinya," tegasnya. (dik)
Editor : Ida Djumila