Pasuruan, beritaplus.id | Beredar kabar di aplikasi group WhatsApp messenger (WA) kalangan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan nada ancaman dilontarkan oknum anggota fraksi Gerindra yang akan bondet sesama rekannya. Sontak, ancaman itu membuat gempar kalangan para wakil rakyat.
Ketua Fraksi Gerindra, Jumain tidak menampik beredarnya kabar tersebut. Ia menyebut, itu bukan ancaman melainkan bercanda sesama anggota fraksi.
Baca juga: Usut Perubahan Status Lahan Kawasan Hutan Lereng Arjuna. DPRD Kab. Pasuruan Bentuk Tim Pansus
"Bukan ancaman hanya bercanda sesama anggota fraksi Gerindra di group WA," kata Jumain saat dikonfirmasi beritaplus.id, Minggu (23/3/2025).
Politisi Gerindra asal Purwodadi menilai, kedua rekannya yakni KSM dan NRL itu hanya salah paham. "Biasa namanya sesama fraksi bercanda hal yang lumrah," ujarnya.
Bahkan, dirinya sempat menghubungi kedua rekannya sesama anggota fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Pasuruan agar persoalan ini diselesaikan dengan kepala dingin atau musyawarah.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat mengaku tidak mengetahui beredarnya nada ancaman yang diduga dilakukan NRL ke KSM sesama anggota fraksi Gerindra. "Tidak tahu ada info ta di group dewan," tanya politisi PKB singkat.
Baca juga: Usut Dugaan Kongkalikong Pelepasan Kawasan Hutan di Prigen. GEMA DUTA Desak Dewan Bentuk Tim Pansus
Pernyataan sama juga ditegaskan, Muhammad Zaini Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, bawah dirinya tidak mengetahui kabar adanya ancaman di group WA DPRD Kabupaten Pasuruan. "Soalnya saya jarang buka group WA. Coba nanti tak lihatnya dulu mas," pungkasnya. (dik)
Editor : Redaksi