Ponorogo - beritaplus.id | Dalam rangka percepatan vaksinasi covid 19 di lingkungan pendidikan, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo Jawa Timur menggelar vaksin dosis 1 ke siswa SMKN 2 Ponorogo, Sabtu (28/8/2021).
Wakasek kesiswaan SMKN 2 Ponorogo, Syaiful Abidin, M. Pd. menjelaskan pemberian vaksin di sekolah bagi peserta didik SMKN 2 Ponorogo sejumlah 1500 vaksin Sinovac disisi 1.
"Harapan kami seluruh peserta didik melaksanakan vaksin demi memutus mata rantai penyebaran covid-¹9. Kecuali anak anak yang sudah vaksin di desa masing masing atau anak yang tidak lolos crening untuk di vaksin," terangnya.
Abidin menambahkan, vaksin ini adalah bantuan dari pemerintah provinsi Jawa Timur melaui cabang dinas pendidikan wilayah Ponorogo bekerja sama dengan dinas kesehatan kab. Ponorogo.
Abidin berharap, dengan adanya vaksin ini bermanfaat untuk peserta didik kami, selain untuk meningkatkan imunitas terhadap covid 19.
Disamping itu, lanjut Abidin, juga banyak dudika yang mengisyaratkan calon calon karyawanya sudah mempunyai kartu vaksin.
Dan juga pada saat PKL ada juga dunia industri yang mensyaratkan anak anak yang PKL juga sdh vaksin.
"Sehingga dengan vaksin ini siswa SMKN 2 Ponorogo siap berkompetisi di dunia kerja nantinya," tandasnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo Drs. H. Nurhadi Hanuri, MM saat meninjau pelaksanaan vaksin di SMKN 2 Ponorogo mengatakan, Alhamdulillah untuk SMA/ SMK sudah dapat bantuan dari pemerintah provinsi Jawa Timur sebanyak 2000 dosis vaksin yang diberikan ke SMA maupun SMK.
"Yang pertama 1000 vaksin yang kedua 1500 vaksin. Kebetulan yang 1500 vaksin diutamakan ke anak anak SMK. Karena SMK Negeri 2 ini merupakan SMK pusat unggulan maka kita tunjuk untuk bisa mendapatkan layanan vaksin yang pertama ini.
"InsyaAlloh semua nya akan mendapatkan vaksin baik SMA maupun SMK di Ponorogo selama dosis vaksin yang ada di Jawa Timur akan dikirim ke Ponorogo," tuturnya.
Harapan dengan di vaksin nya ini, mudah mudah PTM sudah bisa segera dilaksanakan, karena anak anak selama ini menunggu untuk dilaksanakan PTM karena hampir 2 tahun daring dari rumah terus.
Karena ponorogo masih level 4 maka kita masih mengunakan daring, jika sudah masuk level 3 atau dibawahnya baru kita laksanakan PTM,"pungkasnya.
Di tempat yang sama, kepala sekolah SMKN 2 Ponorogo, Farida Hanim Handayani, S.Pd, M.Pd menyampaikan ucapan Terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya giat vakian dosis 1 ini. "Mudah mudahan usai vaksin 1 dan 2 Ponorogo segera kembali memasuki PTM," harapnya.(aw)
Editor : Redaksi