Kades Junrejo : Bukan Hanya Pembangunan, Tapi Juga Sosial Masyarakat

BATU - beritaplus.id | Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu,dalam membangun desanya tak hanya dipusatkan pada fisik saja, tetapi ada prioritas yang sasarannya langsung kepada kondisi sosial masyarakat desa setempat.

Yakni bantuan lauk pauk bagi warga prasejahtera, transport anak, dan transport untuk berobat bagi warga yang tidak mampu. Hal tersebut, disampaikan Kades Junrejo, Andi Faizal Hasan, Jumat.  (26/11/2021).

" Program - program membangun desa di APBDes Junrejo, sejak 2 atau 3 tahun kebelakang kemarin sudah mulai menata bahwa membangun desa tidak hanya fisik. Tetapi ada juga prioritas - prioritas kegiatan yang sasarannya langsung kepada kondisi sosial masyarakat desa setempat," kata Faizal.

Jadi, kata dia, seperti pemberian bantuan lauk pauk warga prasejahtera ( miskin ) diakui sudah dimulai sejak tahun 2017 silam dan berlanjut hingga sekarang.

" Bantuan transport untuk berobat bagi warga prasejahtera yang memang masuk kategori miskin, termasuk siswa keluarga prasejahtera dan bantuan untuk transport sekolah," paparnya.

Itu, papar dia, pada 2021ini, menurutnya hanya bisa merealisasikan dua bulan.Yakni, bulan November dan Desember. Alasannya, karena secara kebetulan masih dalam duga pandemi.

Selain itu, para siswa sekolah belajarnya masih melalui daring. " Terlebih anggaran bagi hasil pajak baru bisa kita cairkan dibulan November ini. Akhirnya saya bisa melaksanakan dan bisa kita cairkan di tahun 2021 ini hanya dua bulan. Karena bagi hasil pajaknya juga mleset dari perkiraan,"ungkapnya. 

Lebih lanjut, ungkap dia, program - program masyarakat secara langsung dan yang dirasakan oleh  masyarakat prasejahtera di Junrejo  diakui boleh dibilang unggulan Junrejo.

" Karena di desa - desa yang lain belum menganggarkan untuk itu. Termasuk anggaran bantuan lauk pauk warga miskin  setiap hari kita tanggung selama satu tahun anggaran," terangnya.

Kemudian terang dia, terkait beberapa bantuan dengan besarannya anggaran tersebut, sebagai berikut.

" Pada 2021 untuk lauk pauk jumlah penerima sebanya 40 orang dan  siswa prasejahteta yang menerima  transportasi sekolah sejumlah 10 anak. Sedangkan untuk penerima bantuan transport berobat hanya berupa anggaran dan siapun yang membutuhkan tidak kita batasi serta tidak memberikan kuota," katanya.

Terkait anggarannya,kata dia, desa hanya menganggarkan sebesar 25 juta dalam satu tahun.

" Disitu, kalau ada yang membutuhkan langsung datang Kantor Desa setempat mengambil uang trasport berobat.Ini lebih luwes siapun boleh mengunakan," bebernya.

Sedangkan besarannya transport berobat tersebut, beber dia, untuk berobat di Kota Batu, senilai Rp 50 ribu, dan bagi yang mau berobat diluar Batu, mendapat uang berobat senilai Rp 100 ribu.

Itu, kata dia, yang diprioritaskan untuk orang miskin. " Untuk transport anak yang kurang mampu jumlahnya 10 anak.Untuk bantuan lauk pauk Janda pra sejahtera di tahun 2021 kita anggarkan sebesar Rp 180 juta, bantuan berobat warga pra sejahtera di tahun 2021 kita anggarkan Rp 20 juta," jelasnya.

Sedangkan jelas dia, untuk bantuan transport bagi siswa pra sejahtera dianggarkan Rp 24 juta di tahun 2021 ini.

" Untuk tahun 2022 mendatang, untuk lauk pauk kita anggarakan sebesar Rp 216 juta,dan bantuan berobat senilai Rp 20 juta, dan untuk siswa pra sejahtera kita anggarakan Rp 24 juta," pungkasnya. (Gus) 

Editor : Redaksi