x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Dinas Perkim Jombang Bangun Pengembangan Jaringan Air Bersih

Avatar
beritaplus.id
Rabu, 26 Jul 2023 17:37 WIB
Peristiwa

Jombang - beritaplus.id | Salah satu permasalahan yang ada saat ini dan sangat krusial adalah kebutuhan air bersih pada wilayah-wilayah tertentu, yang rawan air ketika musim kemarau tiba.

Sebagaimana kita ketahui kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan dasar minimum yang harus disediakan oleh pemerintah di wilayah Kabupaten Jombang terdapat banyak lokasi yang merupakan kategori wilayah rawan air bersih, salah satunya Desa Jarak Kecamatan Wonosalam.

Dalam menyikapi permasalahan tersebut Pemerintah Kabupaten Jombang, melalui Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Jombang melakukan kegiatan pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah diwilayah Desa Jarak Kecamatan Wonosalam.

Agung Hariadi Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman ( Perkim ) Kabupaten Jombang menyampaikan, sasaran dari kegiatan ini adalah terbangunnya sarana dan prasarana air minum atau air bersih yang dapat memenuhi kebutuhan pelayanan dengan jaringan pipa sehingga dapat menambah debit air dan pemasangan sambungan rumah sehingga bisa mencukupi kebutuhan air bersih atau air minum daerah setempat.tuturnya.

Untuk kegiatan ini pengembang jaringan distribusi dan sambungan rumah desa Jarak Kecamatan Wonosalam dilaksanakan oleh CV. Sahabat Kran dengan penawaran Rp. 739.996.000,- hasil dari lelang yang dilaksanankan oleh Pokja PBJ kabupaten Jombang dan kegiatan Pengembangan Jaringan Distribusi dan sambungan rumah desa Jarak Kecamatan Wonosalam dibiayai dari Dana Alokasi Kusus (DAK) Tahun Anggaran 2023, ( ajr )

Editor : Ida Djumila

Artikel Terbaru
Selasa, 07 Jan 2025 15:28 WIB | Politik dan Pemerintahan
Mutu Pekerjaan Pavingisasi di Desa Sumput Dinilai Rendah ...
Selasa, 07 Jan 2025 14:33 WIB | Peristiwa
Proyek Urugan di Desa Kedanyang Diduga Disupplai dari Galian C Ilegal ...
Selasa, 07 Jan 2025 12:29 WIB | Hukum dan Kriminal
Direktur PT Nividia Pratama Dituntut 3 Tahun Penjara di Pupuk Diduga Ilegal ...