Ponorogo-beritaplus.id | Bupati Ponorogo menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) yang berasal dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) tahun 2023 kepada petani tembakau dan buruh pabrik rokok Rabu, (13/10/2023).
Dalam acara tersebut, warga yang menjadi penerima BLT DBHCHT tampak sangat bahagia. BLT DBHCHT senilai Rp. 1.200.000 secara simbolis diserahkan Kang Bupati Sugiri Sancoko kepada penerima manfaat sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok di Kabupaten Ponorogo.
Acara tersebut dihadiri oleh warga yang terdaftar sebagai penerima BLT DBHCHT, serta dihadiri oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Kepala Dinas Sosial P3A, kepala Bank Jatim cabang Ponorogo,ketua petani tembakau dan sejumlah kepala desa.
Supriadi, S.Sos, M.Si kepala dinas sosial P3A Ponorogo menjelaskan bahwa BLT dari program DBHCHT setiap tahun kita berikan kepada buruh petani tembakau dan buruh pabrik rokok.
“Program ini memang wujud perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo bagian dari pembinaan lingkungan sosial untuk mendukung pemulihan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan penerima manfaat.kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan ekonomi keluarga. Yang ditujukan untuk buruh tani dan buruh pabrik rokok,”kata Supriadi.
Penyaluran bantuan BLT DBHCHT tahun 2023 merupakan implementasi Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 215/PMK.07/2021 tentang penggunaan, pemantauan dan evaluasi DBHCT, serta Peraturan Gubernur (Pergub) Jatim Nomor 71 Tahun 2022 tentang alokasi DBHCT kepada provinsi dan kabupaten/kota di Jatim tahun 2023.
"Total anggaran sebesar Rp. 5.1 miliar, yang akan diberikan kepada petani tembakau sejumlah 4272,untuk buruh pabrik rokok 514 di kabupaten Ponorogo,"ungkap Supriadi.
Supriadi menandaskan dalam proses penyalurannya, pemerintah kabupaten Ponorogo bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Bank Jatim Ponorogo akan dilakukan secara berkala selama 4 bulan, dengan setiap penerima menerima Rp. 1.200.000.
Bupati Ponorogo, Kang Giri berharap bahwa BLT DBHCHT Tahun 2023 ini dapat mengurangi beban keuangan para penerima dan membantu mencapai tujuan pemkab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai wujud nyata peningkatan dan pemerataan kesejahteraan.
"Semoga tahun depan lebih banyak yang dapat, petaninya juga tambah banyak yang menanam tembakau, sehingga masyarakat bisa merasakan hasil cukainya, oleh karena itu Pemkab Ponorogo harus tepat sasaran dalam penyaluran," ucap Kang Giri.
Kang Giri berharap bantuan ini tepat sasaran dan bermanfaat, serta memberikan dampak positif bagi penerima bantuan maupun keluarganya. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Boniran seorang warga Desa Tatung merasa sangat bahagia karena menjadi penerima BLT DBHCHT tahun 2023. Ini adalah kali pertama ia menerima bantuan ini, dan ia merasa bersyukur karena dana tersebut akan membantu mengurangi kebutuhannya selama beberapa bulan ke depan.(aw)
Editor : Ida Djumila