Ponorogo-beritaplus.id | Sebanyak 1951 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Ponorogo dilantik dan diresmikan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko di Hall Nanggal SMKN 1 Ponorogo Selasa (12/12/2023).
Dalam amanahnya Kang Giri sapaan Bupati Sugiri Sancoko menekankan bahwa BPD bukan alat stempel kepala desa, melainkan penyeimbang dan harus bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Bupati juga mendorong BPD untuk membangun Ponorogo dengan gotong royong, berpikir serius dan penuh inovasi.
Menurut Bupati peresmian BPD secara bersama sama ini merupakan peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hari ini peristiwa yang luar biasa tidak terjadi sebelum sebelumnya.
Biasanya peresmian BPD di kecamatan. “Hari ini saya minta dengan hormat bersama sama berkumpul agar Ponorogo dibangun dari kebersamaan,”ucapnya.
Menekankan pentingnya kebersamaan bagi BPD dalam membangun Ponorogo karena anggota BPD sebagai wakil rakyat yang hebat.
“Berharap BPD dapat menyambung aspirasi masyarakat,”katanya.
Kata Bupati, BPD bukan alat stempel kepala desa dan bukan alat desa melainkan penyeimbang yang harus bekerja sesuai tupoksinya majukan desa bersama BPD.
“Jalankan tupoksinya panjenengan dengan baik. berpikir bersama agar desa maju pesat dan luar biasa,”sebutnya.
Bupati Giri juga membagikan pengalaman saat ia bersama bu Wabup dilantik apada kondisi terjepit semua anggaran tersedot pandemi covid19. Namun begitu Ia dan wabup tidak patah semangat dengan membangun berbasis inovasi dan gotong royong.
“Alhamdulillah hasilnya terjadi perubahan yang luar biasa meski belum selesai semua. Tenaga sudah kami curahkan keringat sudah kami kucurkan, waktu kami habiskan berpikir untuk Ponorogo,”tukasnya.
Bupati menegaskan meski anggaran mengalami penyusutan Bupati tetap optimis bahwa seperti pembangunan terus berlanjut.
Pun demikian Bupati berjanji untuk menjawab semua tantangan dan menyelesaikan pembangunan jalan di Ponorogo selatan terutama di Ngrayun pada tahun 2024.
Di tahun 2024 masa akhir menjadi Bupati dan Wakil Bupati maka ijinkan saya untuk menjawab semua tantangan itu.(aw)
Editor : Ida Djumila