Pasuruan-beritaplus.id | Kepala Desa (Kades) Tutur, Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan, Herman tegaskan, alat Roasting dan Peracik kopi bantuan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) tidak raib atau pun dijual. Melainkan dipindahkan ke rumah salah seorang warga dusun Kadipaten desa setempat. Ia berdalih, faktor tempat.
"Tidak raib atau dijual tapi saya pindah ke rumah warga kadipaten," kata Herman.
Dipindahnya alat bantuan peracik kopi ini ke rumah warga, karena tempatnya dikantor balai desa tidak kurang luas. "Karena faktor tempat saja. Makanya alat itu saya pindah biar para petani kopi bisa langsung memanfaatkan bantu itu," imbuhnya.
Sudartono warga Dusun Kadipaten, Desa Tutur mengakui alat bantuan dari Disperindag ada dirumahnya. "Benar mas bantuan alat Roasting dan Peracik kopi ada dirumah saya," ucap Sudartono saat dikonfirmasi melalui WA-nya, Minggu (17/3/2024).
Ia menyebut, awalnya petani bunga. Kini meramba ke kopi. Dan alat bantuan tersebut sering dipakai para petani kopi. "Setiap musim panen kopi alat ini sering dipakai oleh para petani kopi. Kalau sekarang jarang dipakai karena belum masa panen kopi," tuturnya.
Setiap kelompok petani kopi, jelas Sudartono, memiliki 25 orang anggota. Di wilayah Tutur sendiri ada sejumlah kelompok petani kopi. "Ada dua desa yang menerima bantuan alat peracik kopi. Diantaranya Desa Kalipucang dan Tutur," pungkasnya.
Dua alat Roasting dan Peracik kopi dari Disperindag Kabupaten Pasuruan diberikan ke petani kopi, sejatinya untuk meningkatkan kwalitas produksi kopi serta perekonomian petani kopi. (dik)
Editor : Ida Djumila