x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

PUSAKA Pertanyakan 'Nyali' Pansus Kapiten DPRD Kab. Pasuruan

Avatar
beritaplus.id
Selasa, 19 Mar 2024 20:44 WIB
Politik dan Pemerintahan

Pasuruan - beritaplus.id | Direktur Pusat Study dan Avokasi Kebijakan Publik (PUSAKA), Lujeng Sudarto mempertanyakan nyali pansus kapiten DPRD Kabupaten Pasuruan dalam mengusut dugaan penyelewengan anggaran pada program Kopi Kapiten capai Rp 10 miliar lebih.

"Jika pansus kapiten menemukan indikasi tindak pidana korupsi dalam program Kapiten. Apakah pansus berani menaikan ke angket atau melaporkan ke kejaksaan," tanya Lujeng Sudarto, Selasa (19/3/2024).

Ia menilai, program Kapiten yang digelontor Pemkab Pasuruan Rp 10 miliar lebih melalui dinas terkait layak diusut tuntas. "Pansus kapiten DPRD Kabupaten Pasuruan wajib mengusut. Hasil pansus pun harus dipublikasikan biar masyarakat mengetahui," imbuhnya.

Lujeng menambahkan, kasus kopi kapiten telah dilaporkan ke Kejari Kabupaten Pasuruan. Ia menduga, program yang pernah menjadi unggulan mantan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf sarat penyelewengan. "Kejaksaan harus segera menindak lanjuti laporan teman-teman MAKAR," ujarnya.

Ia pun mendesak, pansus kapiten DPRD Kabupaten Pasuruan serius mengungkap program tersebut dengan memanggil dinas dan pihak terkait berkaitan program kopi kapiten. "Siapa pun yang terlibat program kopi kapiten harus dipanggil dan dimintai keterangannya. Biar jelas dan gamblang. Jangan sampai pansus kapiten DPRD Kabupaten Pasuruan ini layu sebelum berkembang," ucap Lujeng.

Sebelumnya, pansus kapiten DPRD Kabupaten Pasuruan telah memanggil dua Dinas yakni Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan. Dua instansi dimintai keterangan seputar program kopi kapiten yang menyedot anggaran Rp 10 miliar lebih. Mulai dari penggunaan anggaran sampai regulasinya ditanyakan oleh tim pansus. Tidak sampai disitu, kepemilikan dan pengelola kopi kapiten serta manfaat bagi petani kopi pun ikut disingung dalam rapat tersebut. (dik)

Editor : Ida Djumila

Artikel Terbaru
Jumat, 15 Nov 2024 07:41 WIB | Hukum dan Kriminal
Direktur PT Nividia Pratama Terancam 6 Tahun Penjara Usai Edarkan Pupuk Ilegal ...
Kamis, 14 Nov 2024 21:21 WIB | Desa Wisata dan Religi
Ponorogo - beritaplus.id | Lembaga Amil Zakat Nasional  (LAZNAS) Nurul Hayat Cabang Madiun menyalurkan bantuan pipanisasi air bersih untuk masyarakat Desa ...
Kamis, 14 Nov 2024 20:54 WIB | Ekbis dan Hiburan
Jakarta, beritaplus.id | PT Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang terbukti ...