Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo Ikuti Tadarus Online Ramadhan 1445 H

Ponorogo - beritaplus.id | Menindaklanjuti surat Plh Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur perihal tadarus online bulan ramadhan, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo menggelar tadarus online ramadhan bertempat di aula Rabu (27/3/2024).

Tadarus online ini bersama Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono yang diikuti perangkat daerah di lingkungan pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan tersebut diawali dengan pemberian santunan anak yatim lalu dilanjutkan dengan pembacaan Alqur’an dari Gedung Negara Grahadi dilanjut ke Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo Supardi, kepada wartawan mengatakan tadarus Al Qur’an secara online ini dalam rangka meningkatkan keimanan kepada Allah SWT di bulan ramadhan 1445 H yang diikuti masing masing satker termasuk cabang dinas pendidikan.

“Alhamdulillah pagi ini sudah berjalan dan dimulai yang melibatkan beberapa sekolah dan anak anak yang bisa membaca Al-Qur'an dengan lancar,”tutur Supardi.

Dengan demikian tambah Supardi, kegiatan ini sangat bermanfaat sekali disamping anak anak akan termotifasi untuk selalu memahami dan mendalami isi dan kandungan Alqur’an dan bisa mengimplementasikan dalam kehidupan di masyarakat.

“Sehingga apa yang menjadi tujuan daripada puasa yaitu disebutkan dalam Al-Qur’an Al Baqarah 183 Yaayuhalladina amanu kutiba alaikumusiam kama kutiba ngalalladina ming koblikum langallakum tattaquun. Hai orang orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa,”sebutnya.

Supardi menegaskan, agar kita menjadi orang bertaqwa bisa terwujud dengan menjauhi larangannya, melaksanakan perintah akan menjadi anak yang berhasil.

Desra salah satu penerima santunan mengaku senang menerima bantuan paket dari Cabang Dinas Pendidikan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia tadarus online dengan memberikan bantuan kepada kami anak yatim piatu,”ungkap Desri dari SMAN 1 Jetis.

Editor : Ida Djumila