Pasuruan - beritaplus.id | Pratik dugaan jual-beli kursi sekolah di SMPN 2 Pandaan semakin terkuak. Tak tanggung-tanggung setiap tahun ajaran baru, Kepala Sekolah (Kepsek) menerima 'titipan' dari oknum.
Hal itu diungkapkan Nanang LBH Trisula pada beritaplus.id, Kamis (30/5/2024) usai bertemu dengan Kepsek SMPN 2 Pandaan, Didik Lestariyono pada Rabu (29/5/2024) bawah Kepsek setiap tahun menerima titipan siswa baru dari oknum.
"Benar ada beberapa orang siswa yang dititipkan ke sini (SMPN 2 Pandaan)," kata Nanang menirukan omongan Kepsek SMP N 2 Pandaan.
Ia mendesak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Tri Agus Budiharto segera membongkar pratik-pratik jual beli kursi sekolah yang diduga terjadi di SMPN 1 dan SMPN 2 Pandaan. "Dinas harus membongkar dan memutus mata rantai. Agar sekolah melahirkan generasi yang potensial," ujar Nanang.
Rencananya, lanjut Nanang, persoalan ini akan diadukan ke DPRD Kabupaten Pasuruan. "Dalam waktu dekat kita akan mengadukan temuan ini ke Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan," pungkasnya.
Tempat lain, Mochamad Syafi'i Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan menegaskan pihaknya telah melayangkan panggilan ke Kepsek SMP N 1 dan SMPN 2 Pandaan. "Surat panggilan sudah kita layangkan untuk klarifikasi terkait informasi dan aduan itu," kata dia.
"Apabila informasi itu benar tentunya akan kita proses sesuai aturan berlaku,"imbuhnya.
Ia tegaskan, pihak Dinas tidak pernah mengeluarkan rekom ke pihak sekolah. "Tidak ada namanya rekom kalau pun ada saya ingin melihat seperti apa bentuk rekomendasi itu," pungkasnya. (dik)
Editor : Ida Djumila