x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Diduga Cemari Udara DLH Terunkan Tim Teknis ke Pabrik Rokok Baujeng

Avatar
beritaplus.id
Senin, 02 Sep 2024 17:28 WIB
Peristiwa

Pasuruan - beritaplus.id | Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan turunkan tim teknis ke Pabrik Rokok milik terletak di Desa Baujeng, Kecamatan Beji. Yang diduga mencemari udara.

Hal itu, ditegaskan Kepala DLH Kabupaten Pasuruan, Taufikhul Ghony saat dikonfirmasi beritaplus.id, Senin (2/9/2024) bawah pihaknya sudah menurunkan tim teknis ke lokasi pabrik.
"Kita sudah turunkan tim ke lokasi pabrik untuk melakukan cros-cek," tandasnya.

Tim teknis DLH yang diturunkan, jelas Ghony terdiri dari empat orang dari bagian pengawas dan bidang teknis. "Hasilnya seperti apa kita belum tahu. Karena masih di dalami," ujar Ghony.

Namun, pihaknya pastikan akan menindaklanjuti. Apakah ditemukan dugaan pencemaran udara yang dilakukan pabrik tersebut,?. "Masih kita kaji apakah ditemukan indikasi itu (pencemaran udara) atau tidak. Kalau pun ada tentunya ada sanksinya," tegas dia.

Sebelumnya, sejumlah warga Baujeng, Kecamatan Beji memprotes keberadaan pabrik rokok milik warga Tanggulangin, Sidoarjo. Aksi protes warga bukan tanpa sebab bau rokok dari hasil aktifitas pabrik itu dinilai mengancam kesehatan. Warga was-was kalau dibiarkan akan berdampak pada Infeksi Salura. pernafasan Atas (ISPA) akut. (dik)

Editor : Ida Djumila

Artikel Terbaru
Minggu, 20 Jul 2025 11:26 WIB | Politik dan Pemerintahan
Pasuruan, beritaplus.id | Kisruhnya kepengurusan Car Free Day (CFD) Pandaan berujung 'pencopotan' sepihak Mas Fadh Tri Wahyudo (FTW) sebagai Ketua Panitia CFD ...
Minggu, 20 Jul 2025 09:45 WIB | Ekbis dan Hiburan
Jakarta, beritaplus.id — PT Pertamina Patra Niaga kembali menunjukkan perannya dalam mendukung transisi energi dan pengurangan emisi karbon melalui p ...
Sabtu, 19 Jul 2025 11:25 WIB | Peristiwa
Pasuruan, beritaplus.id | Dinilai merusak moral, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Komunikasi Masyarakat Timur (FORMAT), Ismail Makki mendesak ...