Pasuruan, beritaplus.id | Cegah banjir jelang musim hujan. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, Yusuf Daniel meminta anggaran normalisasi sungai ditambah. Menurut politisi PKB ini, kegiatan pembersihan sungai dan irigrasi di beberapa titik belum maksimal. Sehingga dikawatirkan pada saat musim hujan akan terjadi banjir.
"Pembersihan pada aliran sungai dan irigrasi masih kurang maksimal. Ini jadi salah satu penyebab terjadi banjir," kata Mas Daniel sapaan akrabnya Yusuf Daniel saat meninjau aliran sungai bersama Pj. Bupati Pasuruan, Nurkholis dikawasan Gempol, Senin (21/10/2024) siang.
Ia mendesak Pemkab Pasuruan untuk mealokasikan anggaran untuk kegiatan normalisasi tahun depan ditambah. Langkah ini dimaksudkan agar sasaran normalisasi bisa lebih merata dan maksimal.
"Perlu tambahan anggaran kegiatan pembersihan sungai. Tahun depan (2025) Dinas Pengairan selaku mitra kerja komisi III harus mengajukan tambahan anggaran," pintanya.
"Agar kegiatan normalisasi bisa berjalan maksimal. L Tidak hanya menggunakan alat berat, tetapi juga tenaga manual untuk menjangkau titik-titik yang tidak bisa ditangani dengan alat berat," sambungnya.
Dengan penambahan anggaran, ia berharap, titik-titik yang menjadi langganan banjir tidak lagi terdampak banjir saat musim hujan tiba.
Adi salah seorang warga setempat mengapresiasi kegiatan pembersihan sungai diwilayahnya. Bapak dua anak ini menyebut pembersihan dengan menggunakan alat berat bisa mencegah banjir.
"Kalau musim hujan tiba kampung sini kebanjiran. Karena air sungai meluap," ucapnya.
Ia meminta, Pemkab Pasuruan melalui dinas terkait melakukan pembersihan pada saluran air atau pun sungai.
Editor : Ida Djumila