Ponorogo, beritaplus.id | Kepala Kantor Kemenag Ponorogo Dr.H. Nurul Huda secara resmi membuka kegiatan bazaar ramadhan yang diselenggarakan di halaman Kemenag Ponorogo Jum’at (21/3/2025).
Acara ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan suci ramadhan 1446 H.
Dalam sambutannya Dr.H.Nurul Huda menjelaskan bahwa pihaknya menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga dibawah pasar seperti gula, telur, dan mimnyak goreng.
“Kami melihat antusiasme masyarakat yang tinggi dalam membeli kebutuhan pokok yang kami sediakan. InsyaAllah kegiatan ini berlangsung selama satu hari saja sesuai dengan instruksi Kementerian Agama dan arahan Bapak Kakanwil. Setiap daerah diminta menyelenggarakan pasar murah dan di Kemenag Ponorogo kami berupaya membantu masyarakat dengan menyediakan sembako di harga yang lebih terjangkau,”ujar H.Nurul Huda.
Dengan adanya bazaar murah ini Kemenag Ponorogo berharap dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat khususnya dalam mendukung ketahanan pangan di bulan penuh berkah ini.
Gebyar ramadhan merupakan wujud kolaborasi dalam mendukung UMKM yang ada di Ponorogo. Semoga bisa meningkatkan potensi UMKM dan memberikan pelayan kepada masyarakat.
Bazaar ramadhan yang baru pertama digelar dalam rangka menindaklanjuti edaran Sekjen 11 Maret 2025 tentang penyelenggaraan belanja negara ramadhan dan idul fitri.
“Alhamdulillah kita mampu membangkitkan UMKM yang jadi binaan di KUA masing-masing para penyuluh ada 27 bazaar. Luar biasanya lagi diborong habis karena UMKM kita hadirkan sehingga kincir ekonomi berjalan,”paparnya.
Di tempat yang sama Ifrotul HidayahmS.Ag, MA ketua panitia bazaar ramadhan mengatakan, bahwa dasar pelaksanakan kegiatan bazaar ramadhan sesuai dengan instruksi kementerian agama.
“Tujuan diselenggarakannya bazaar ramadhan ini untuk meningkatkan pendapatan ekonmi masyarakat pada umumnya sehingga produksi UMKM makin meningkat.”tuturnya.
Ia menegaskan bahwa ASN Kemenag harus membantu belanja kepada UMKM agar semakin berdaya semangat untuk makin memproduksi produk usahanya sehingga kita diperintahkan seluruh ASN di kementerian agama untuk belanja nasional,”tuturnya.
Luar biasanya lagi dari 27 lapak yang ikut andil di bazaar ini terdiri dari UMKM yang memang binaan juga dari KUA yang punya panyuluh produk halal.(aw)
Editor : Ida Djumila