Semarak Lomba Memasak Sayur Bening Peringati HAB Kemenag Ponorogo ke-80

Ponorogo, beritaplus.id | Aroma wangi tumisan bumbu tercium dari halaman belakang Kantor Kementerian Agama Ponorogo. Di hari Rabu 3 Desember 2025 Kementerian Agama Ponorogo menggelar lomba masak menu makan siang sayur asam dan lomba merangkai buket snack.

Uniknya lagi peserta lomba masak kali ini diikuti para jajaran bapak pejabat di lingkungan Kemenag Ponorogo yang biasanya berdinas berganti kostum celemek ala chef (juru masak).

Mereka unjuk kebolehan dalam ajang lomba memasak sayur asam guna memeriahkan dan memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 Kemenag RI.

Mulai dari Kepala Kemenag, Kepala Seksi, Kepala KUA, Kepala Madrasah, Penyuluh Agama, tampak sibuk menyiapkan bahan mulai cabai, bawang merah bawang putih, minyak goreng, sayuran untuk dimasak sayur asam yang enak.

Kegiatan istimewa dibuka secara langsung oleh Kepala Kemenag Ponorogo Dr. H.Moh.Nurul Huda.

“Alhamdulillah kita hari ini kita lomba masak di Kemenag Ponorogo dalam rangka peringati HAB ke-80, hari dharma wanita persatuan dan juga hari ibu,”ujarnya. Mengapa lomba masak, menurut Huda, ini memadukan konsep bahwa suami itu bagaimana ada rasa pangroso dengan sang istri, ternyata masak itu melalui proses, menggunakan perasaan.

“Dengan harapan dengan suami itu mengikuti masak akhirnya menghargai karya istri sehingga terjadi hubungan yang harmonis antar suami istri,”jelasnya.

Dalam lomba ini semua pejabat diwajibkan untuk masak entah nanti rasanya bagaimana menu makan siang sayur asam. Sedang yang perempuan lomba buket snack.

“Luar biasa, ini perpaduan antara dua kegiatan yang perempuan lomba buket sack dan yang laki-laki masak. Ini kan sulit dalam satu waktu, tetapi semuanya bisa berjalan dengan baik,”terangnya.

Sesuai dengan tagline Kemenag bahwa Kemenag harus banyak koordinasi informasi integrasi sinkronisasi yang akan muncul guyup rukun harmonis dan hebat akan tercipta adem ayem dan tentrem.

“Apresiasi yang luar biasa kepada jajaran panitia HAB yang telah menghelat kegiatan lomba memasak sayur asam dalam rangka meramaikan HAB ke-80 tahun ini. Ini rumah kita, ini tempat berkhidmad jadi harus bersuka cita dalam merayakannya,”kata Nurul Huda pada media.

Menurut Nurul Huda, kegiatan seperti ini kelihatan lomba biasa tapi semoga tujuannya mulia yatiu antara lain menjadikan suami siaga, mandiri dan melakukan internalisasi terhadap pokok fungsi seorang istri sebagai pendamping suami, sebagai ibu rumah tangga, dan sebagai ibu dari anak-anak.

Di tempat yang sama ketua panitia HAB ke-80 Kemenag RI Mahmud M.Pd mengatakan kegiatan lomba masak ini dalam rangka rangkaian hari amal bakti kemenag yang ke 80, salah satu diantaranya lomba masak makan siang untuk para pejabat.

“Lomba masak ini ada filosofinya karena kita yang biasanya disiapkan masak oleh istri sekarang kita tertantang bagaimana untuk bisa masak. Sehingga kita tidak sedikit-dikit protes hasil masak istri yang kurang asin, kurang asam, kurang manis, kurang enak. Sehingga biar tahu bagaimana rasanya masak,”terangnya.

Dikatakan Mahmud, ini membuktikan bahwa laki-laki tidak hanya pintar cari cuan tapi juga pintar masak.

“Kalau saya masak sayur bening pokoknya enaknya se Indonesia raya nanti,”ungkapnya mantab yakin enak pada awak media beritaplus.

Ia menyebut ada beberapa variable atau aspek yang akan dinilai pada lomba memasak kali ini antara lain tampilan, rasa, kebersihan, dan ketepatan waktu.

Setelah dinilai oleh dewan juri maka dari 13 pasang peserta yang mengikuti lomba memasak ditetapkan sebagai juara 1.Kasubbag TU 2. PAIS 3. Kepala kantor kemenag 4. Pokjawas madrasah 5. Pendma 6. PD Pontren.(aw)

Editor : Ida Djumila