Ponorogo - beritaplus.id | Sebanyak 432 siswa baru SMAN 1 Ponorogo mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ramah Senin (14/7/2025) baik secara langsung maupun daring.
Supardi, S.Pd, M.Pd Kepala Sekolah SMAN 1 Ponorogo mengucapkan syukur Alhamdulillah pembukaan MPLS tahun ini berjalan lancar.
Dalam MPLS hari pertama itu seluruh siswa baru bersama guru berkomitmen menjalankan MPLS anti perundungan, sekaligus memerangi judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) lewat penandatanganan.
Menurut Supardi, upaya tersebut merupakan langkah awal dalam menjalankan MPLS ramah sesuai yang dicanangkan Kemendikdasmen
“MPLS ramah tahun ini menekankan tanpa ada perploncoan anti perundungan dan tentunya mensosialisasikan anti judol dan anti pinjol di lingkungan sekolah,”kata Supardi usai pembukaan MPLS.
Ia juga mengatakan bahwa masa MPLS tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, jika tahun lalu dilaksanakan selama 3 hari saat ini menjadi lima hari dalam seminggu.
Ia berharap, pelaksanaan MPLS yang lima hari ini bisa memaksimalkan pengenalan sekolah, pembelajaran hingga penanaman karakter siswa sesuai dengan kebiasaan anak Indonesia hebat.
“Kira harapkan anak-anak kita lebih maksimal mengenal sekolahnya, aktifitas di sekolah, mengenal kurikulum baik akademik maupun akstrakurikuler,”terangnya.
MPLS ramah yang mengusung tema ramah mendidik dan berkelanjutan diharapkan akan memberikan bekal untuk siswa-siswa kelas X yang nantinya segera beradaptasi dengan kondisi sosial, emosional dan akademik.
Tak hanya itu MPLS ramah juga memberikan wawasan tentang penguatan pendidikan karakter agar mereka bisa menyesuaikan diri dengan yang ada di sekolah dan juga ada pengenalan lingkungan sekolah nantinya mereka ke sekolah ini sudah terbiasa dengan yang ada di SMAN 1 Ponorogo.
“Dengan tema ramah ini agar mereka ramah pada siapapun entah pada peserta, pada bapak ibu guru juga antar warga sekolah,”tandasnya.
Di tempat yang sama ketua panitia MPLS Ramah SMAN 1 Ponorogo Wakhid Firman Ardiyansyah mengatakan, kegiatan MPLS di SMAN 1 Ponorogo dimulai hari Sabtu tanggal 5 Juli 2025 mengadakan pembekalan serentak se Ponorogo.
Lanjutnya, di hari Sabtu tanggal 12 SMAN 1 Ponorogo mengadakan pembekalan MPLS di aula terkait dengan buku atau pedoman MPLS 2025.
“Pembukaan MPLS ramah dilaksanakan serentak seluruh Jawa Timur Senin (14/ 7/ 2025). Di MPLS Ramah tahun ini ada 7 kebiasaan anak Indonesia hebat, ada penandatanganan terkait dengan no judol no pinjol dan no bullying,”terangnya.
Tambah Wakhid, untuk hari Rabu tanggal 16 diisi materi kesehatan reproduksi remaja setelah senam dan dilanjutkan screening kesehatan oleh pemateri dari Puskesmas.
“Selain materi internal MPLS juga mendatangkan narasumbr eksternal diantaranya dari Koramil terkait wawasan kebangsaan dan dari Polres Ponorogo terkait siber crime dan judol,”jelasnya.
Di hari Kamis tanggal 17 anak-anak mengimplementasikan apa yang telah didapatkan di MPLS ini terkait dengan pendidikan pembentukan karakter.
“Dengan adanya MPLS ini kami berharap anak-anak di masa transisi dari SMP ke SMA segera beradaptasi terkait dengan konsidi lingkungan sekolah yang sekarang. Di MPLS ini juga ditekankan no bullying jadi tidak ada lagi yang namanya perundungan sehingga anak-anak menikmati masa muda tanpa adanya bullying atau perundungan,”pungkasnya.(aw)
Editor : Ida Djumila