Potong Tumpeng Tandai Tasyakuran HUT ke-79 SMPN 1 Ponorogo

Ponorogo - beritaplus.id | Tepat tanggal 6 Agustus 2025 SMP Negeri 1 Ponorogo berusia 79. Rasa syukur tak terhingga dipanjatkan oleh seluruh warga sekolah dengan do’a bersama dipimpin ustad Khairul.

Kegiatan pertama upacara bendera yang diikuti seluruh siswa kelas 7,8 dan 9 dilanjutkan pelepasan balon Rabu (6/8/2025).

Sebagai ungkapan rasa syukur menggelar perayaan secara sederhana pemotongan tumpeng di pelataran sekolah oleh Plt Kepala Sekolah Imam Syaifudin,S.Pd,M.Or dan disaksikan guru, karyawan serta ketua komite.

Pemotongan tumpeng pertama oleh kepala sekolah diberikan guru paling lama mengajar dilanjutkan pemotongan kedua oleh ketua komite DR. Mulyani,M.Hum diberikan kepada guru tertua menjelang purna tugas.

Imam Saifudin mengucap syukur Alhamdulillah sampai saat ini masih bersama-sama tepat di 6 Agustus 2025 memperingati ulang tahun ke-79 SMP Negeri 1 Ponorogo.

“Yang luar biasa dengan bertambahnya usia Imam Saifudin mengajak para pengajar bersama sama untuk selalu bersyukur ke hadirat Tuhan yang Maha Kuasa karena dengan banyak bersyukur akan ditambah nikmatnya,”ujar Saifudin dalam kata sambutan.

Imam Saifudin menyebut beberapa kegiatan HUT ini diawali dengan Zapo competition, donor darah dan ngaji bareng, baksos dan hari ini upacara sekaligus tasyakuran kemudian besuk kegiatan lomba dan puncak acara wayang kulit semalam suntuk.

“Di agenda yang cukup padat ini mudah-mudahan semua berjalan lancar dan sukses untuk panjenengan semua. Terima kasih kepada panitia, komite, yang telah memberikan dorongan, dukungan sekaligus kolaborasi yang luar biasa. Mudah-mudahan apa yang menjadi agenda kita semua diberkati dan diridhoi Allah SWT,”do’anya.

Yang kedua, kata Imam Saifudin, dengan bertambahnya usia mari kita bersama-sama berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik terhadap anak-anak di sekolah kita.

“Selama 79 tahun kita mengabdi termasuk mengukir prestasi ke depannya kita harus banyak inovasi-inovasi sehingga tantangan demi tantangan ke depan dapat teratasi dan endingnya adalah demi majunya pendidikan di sekolah kita menuju Ponorogo hebat dan mengantarkan siswa menjadi generasi emas di 2045,”terangnya.

Ia berharap, mudah-mudahan dengan tasyakuran ini Allah memberikan kekuatan untuk kita dan semuanya demi anak cucu kita dan mudah-mudahan kita diberikan kesehatan, keselamatan semua sehat wal afiat.

Di tempat yang sama, ketua komite SMPN 1 Ponorogo DR. Mulyani,M.Hum mengucap syukur Alhamdulillah hari ini kita hadir bersama-sama dalam keadaan sehat wal afiat menghadiri tayskuran ulang tahun ke-79 SMPN 1 Ponorogo.

“Saya mewakili teman-teman komite tentu pertama mengucapkan selamat ulang tahun, selamat milad, selamat harlah yang ke-79 yang merupakan usia relatif tua dan matang,”ungkapnya.

Di kesempatan itu Ia mengaku sangat senang di usia yang ke-79 terlihat ibu-ibu mengenakan busana yang menunjukan aura semangat namun tidak meninggalkan kearifan lokal berkebaya tapi modern sedang bapak pakaian jas berdasi.

“Apresiasi yang tinggi mudah-mudahan acara seperti ini tetap dipertahankan sehingga kesan yang timbul di anak-anak kita itu “waw SMPN 1 waw”gitu. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih dan ikut bangga menjadi warga dan bagian dari SMPN 1 Ponorogo,”tuturnya.

Ketua komite menyampaikan permohonan maaf mungkin setiap kali ada acara yang penting tidak bisa full time.

Komite sebagai wakil orang tua wali murid dan masyarakat tentu banyak inspirasi dari masyarakat yang menginginkan SMPN 1 ini tumbuh berkembang lebih baik, punya penampilan yang luar biasa, dan prestasi yang dihasilkan juga luar biasa, kalau alumninya luar biasa tentu guru-gurunya hebat-hebat.

Ia berpesan kepada guru yang muda-muda untuk selalu meneladani guru-guru yang sudah purna tugas atau mbah-mbah yang masih sehat yang mengelola sekolah ini hormati ide-idenya dan jaga misi visi sekolah dengan bekerja sungguh-sungguh.

Pun kepada bapak ibu yang purna tugas Ia berpesan untuk selalu berikan motivasi menyemangati mengingatkan tentang sopan santun, keteladanan, pendidikan karakter dan penguatan karakter.

“Ubur-ubur ikan tuna, SMP Negeri 1 Ponorogo ke-79 tahun semakin jaya dan mendunia,”pungkasnya. (aw)

Editor : Ida Djumila