Malang – Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Susilo, turun langsung menemui massa yang berkumpul di depan Mapolresta Malang Kota, Jumat malam (29/8/2025). Kehadiran perwira tinggi TNI ini bertujuan menenangkan warga yang tengah berduka dan menyuarakan keadilan atas wafatnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online, serta 135 korban Tragedi Kanjuruhan.
Sejak pukul 19.00 WIB, ribuan massa yang terdiri dari komunitas ojek online dan warga sekitar memadati lokasi. Suasana sempat memanas, namun mereda setelah Panglima Divif 2 Kostrad hadir di tengah kerumunan dan menyampaikan pesan damai.
“TNI dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Mari kita satukan frekuensi, dinginkan hati, dan cari solusi bersama. Kota Malang adalah rumah kita, dan kita semua bertanggung jawab menjaganya,” ujar Mayjen Susilo.
Pernyataan tersebut disambut positif oleh massa. Seorang pengemudi ojol menyampaikan apresiasinya, “Terima kasih Bapak sudah hadir, sudah meredam massa agar tidak jatuh korban lagi.”
Dalam pengamanan, jajaran Kostrad didukung Kodam V/Brawijaya serta Polresta Malang. Sinergi aparat TNI-Polri itu menambah rasa aman sekaligus menjaga kondusifitas kota.
Kehadiran Mayjen Susilo dinilai sebagai langkah humanis TNI. Bukan hanya menunjukkan peran pertahanan, tetapi juga kepedulian dan empati terhadap rakyat yang sedang berduka.(*)
Editor : Redaksi