Surabaya, beritaplus.id | Fakultas Hukum Universitas Wijaya Putra (FH UWP) Tahun Akademik 2025/2026 menggelar pagelaran Yudisium di Dome UWP Kampus Benowo pada Jum’at, 29 Agustus 2025.
Ada yang berbeda dalam pagelaran yudisium tahun ini. Hampir 100% (seratus persen) mahasiswa yang dikukuhkan pada yudisium tersebut lulus tanpa melalui skripsi.
“Umumnya kelulusan harus melalui tahapan skripsi. Tetapi di Fakultas Hukum UWP, mahasiswa bisa lulus tanpa skripsi.” Tegas Dekan FH UWP, Dr. Andy Usmina Wijaya, S.H., M.H., pada sambutan yudisium tersebut.
Andy menyampaikan bahwa kebijakan di FH UWP, mahasiswa dapat lulus dengan menulis publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi, minimal SINTA 4. Hal tersebut merupakan komitmen FH UWP dalam mengimplementasikan fleksibiltas yang tertuang dalam Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 serta visi Legalpreneur yang dicanangkan oleh FH UWP.
“Puluhan artikel jurnal mahasiswa angkatan ini berhasil dipublikasikan di berbagai jurnal nasional terakreditasi di Indonesia sehingga mereka tidak harus menulis skripsi untuk lulus di Fakultas Hukum.”, Tegasnya.
Bahkan yang menarik, salah satu di antara peserta yudisium berhasil mempublikasikan artikelnya di Jurnal Internasional Terindeks SCOPUS. Mahasiswa tersebut ialah Kusnatun Kasanah yang berhasil mempublikasikan di Jurnal Hukum Bisnis Bonum Commune yang terindeks SCOPUS.
Dalam pesannya, Dr. Budi Endarto, S.H., M.Hum., selaku perwakilan dosen senior mengapresiasi capaian yang diraih puluhan peserta yudisium FH UWP Tahun 2025.
“Rekam jejak akademik selama menjadi mahasiswa akan terekam secara abadi dengan mempublikasikan artikel mereka di jurnal terakreditasi”, kata Budi.
Ia menyampaikan bahwa capaian tersebut merupakan bukti kualitas lulusan FH UWP yang mampu beradaptasi dengan dinamika pendidikan tinggi saat ini yang mengedepankan publikasi.
“Dengan banyaknya publikasi yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen serta ditunjang dengan banyak calon professor di FH UWP, bukan tidak mungkin di tahun 2030 bahkan bisa lebih cepat di 2027, FH UWP akan meraih akreditasi unggul”, tandasnya.(*)
Editor : Ida Djumila