Karutan Sampang Pastikan Kualitas Makanan Warga Binaan Tetap Terjaga

SAMPANG, Beritaplus.id – Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sampang, Kamesworo, melakukan inspeksi langsung terhadap proses distribusi makanan bagi Warga Binaan, Selasa (3/9/2025). Pengawasan ini bertujuan memastikan makanan yang disajikan layak konsumsi, higienis, serta memenuhi standar gizi.

Didampingi petugas dapur dan staf pengelola makanan, Kamesworo memantau mulai dari penyajian, kebersihan, hingga distribusi makanan.
“Kami berkomitmen untuk memastikan setiap Warga Binaan menerima makanan layak dan berkualitas. Pengawasan ini adalah bagian dari tanggung jawab kami dalam memberikan pelayanan terbaik sekaligus menjamin hak dasar mereka,” tegasnya.

Karutan menambahkan, pengawasan distribusi makanan akan terus dilakukan secara berkala agar tidak terjadi penyimpangan dalam pengelolaan bahan pangan maupun penyalurannya.
“Kami ingin memastikan hak-hak dasar Warga Binaan, termasuk dalam hal konsumsi makanan, benar-benar terpenuhi dengan baik,” ujarnya.

Distribusi makanan di Rutan Sampang dilakukan tiga kali sehari, masing-masing pukul 07.30–08.00, 10.30–11.00, dan 15.30–16.00. Setiap sesi selalu diawasi untuk menjamin kualitas makanan sesuai standar gizi.

Petugas dapur Rutan Sampang menyebutkan bahwa timnya berusaha menjaga kualitas makanan dari segi kebersihan, rasa, hingga kandungan gizi. “Kami selalu menggunakan bahan segar dan diolah secara higienis. Menu juga dibuat bervariasi agar tidak membosankan bagi Warga Binaan,” ungkapnya.

Salah satu Warga Binaan, Ahmad, mengapresiasi perhatian pihak Rutan terhadap kebutuhan makan.
“Saya bersyukur karena makanan di sini cukup baik dan layak dikonsumsi. Menunya berganti, jadi tidak membosankan. Kami juga bisa makan dengan tenang karena distribusinya tertib,” katanya.

Dengan pengawasan yang ketat dan sistem distribusi yang teratur, Rutan Sampang berharap kualitas layanan makanan terus meningkat, memberikan kenyamanan bagi Warga Binaan, sekaligus menjadi contoh bagi Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan lainnya.(fen) 

Editor : Ida Djumila