x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Digeruduk Warga Arjosari, Panitia Perangkat Desa Kejapanan 'Menghilang'

Avatar Didik Nurhadi

Politik dan Pemerintahan

Pasuruan, beritaplus.id | Polemik adanya 'uang pelicin' Rp 15 juta pada proses penjaringan perangkat Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol menarik diikuti. Sejumlah perwakilan warga Dusun Arjosari, desa setempat marah dengan mendatangi kantor balai desa meminta kejelasan panitia penjaringan terkait 'uang pelicin'. Namun, sayang panitia penjaringan perangkat desa tidak ada ditempat. Terpaksa, mereka 'balik kucing'.

"Kami ke datang kesini kantor balai Desa Kejapanan adanya dugaan permintaan uang pelicin Rp 15 juta kepada salah seorang peserta ujian perangkat desa," kata Rozaq disela-sela audensi bersama Pemdes setempat, Kamis (6/11/2025).

Ia mengaku kecewa, lantaran pihak panitia penyelenggara penjaringan perangkat desa tidak hadir di acara tersebut. "Tidak hadirnya pihak panitia membuat kami kecewa. Karena persoalan ini berkaitan dengan pihak panitia penjaringan perangkat desa," tandasnya.

Rozaq menyebut tidak menuduh siapa pun soal adanya dugaan uang pelicin pada penjaringan perangkat Desa Kejapanan. "Siapa yang menuduh kita hanya ingin panitia menjawab pertanyaan warga Arjosari soal isu itu (uang pelicin Rp 15 juta)," tambahnya.

Juadi, Sekertaris Desa (Sekdes) Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol menyatakan pihaknya telah menghubungi Ketua dan Wakil Panitia penjaringan perangkat desa. Baik melalui WhatsApp-nya atau pun selulernya. Tapi tidak pernah diangkat.

"Sudah saya hubungi baik itu ketua atau pun wakil ketua panitia tapi tidak diangkat,"akunya.

Sementara, Randi Saputra Kades Kejapanan menampik tudingan adanya permintaan uang kepada peserta seleksi.

"Informasi itu tidak benar. Tidak ada namanya penarikan uang kepada peserta seleksi. Tolong jangan bikin ricuh suasana penjaringan perangkat desa," tegas Rendi.

Sekali lagi, Rendi tegaskan tidak ada setoran uang pelicin baik itu kepada dirinya, panitia atau lembaga penguji.
"Silahkan dicek sendiri kalau pun ada saya siap mempertanggung jawabkan," tambahnya.

Ia mengingatkan, bahwa lembaga pendidikan yang dipakai panitia penjaringan perangkat desa mempunyai kredibilitas tinggi.

"Jangan asal menuduh kalau tidak ada bukti yang kuat," pesannya.

Randi juga berencana memfasilitasi pertemuan antara pihak keluarga peserta yang disebut-sebut dalam isu ini dengan panitia pelaksana.

"Nanti saya temukan dengan mertua peserta dan panitia juga. Tapi biar kami temui dulu orangnya, karena beliau sudah sepuh dan punya sakit jantung. Kami khawatir kalau drop, pihak desa disalahkan," pungkasnya.

Sebelumnya, beredar kabar ada salah seorang peserta ujian penjaringan perangkat desa Kejapanan diminta menyiapkan uang Rp 15 juta untuk posisi Pelaksana Kewilayahan Dusun (Kawil) Arjosari oleh pihak panitia. Uang tersebut nantinya dibuat 'setoran'. (dik)

Editor : Redaksi

Artikel Terbaru
Minggu, 21 Des 2025 18:48 WIB | Politik dan Pemerintahan

8 Ribu Peserta Ramaikan Smaga Running Fest 1 Ponorogo Dibuka Lisdyarita

Ponorogo, beritaplus.id | OSIS SMAN 3 Ponorogo patut mendapat apresiasi dan acungan jempol. Bagaimana tidak, organisasi siswa intra sekolah yang dipimpin ...
Minggu, 21 Des 2025 16:11 WIB | Politik dan Pemerintahan

Konfercab Serentak Jatim Tetapkan Iwan Efendi sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Sampang

SURABAYA, Beritaplus.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Sampang resmi memiliki nakhoda baru. H. Iwan Efendi ditetapkan sebagai Ketua DPC ...
Minggu, 21 Des 2025 13:22 WIB | Politik dan Pemerintahan

Esai Reflektif Dzulhijjah Fajar : Abdi Masyarakat Desa Jembatan Harapan Rakyat dan Program Negara

Ponorogo - beritaplus.id | Di pagi yang penuh berkah ini, sebagai seorang pemimpin desa, saya merenungkan makna mendalam amanah yang diemban. Jabatan Kepala ...
Minggu, 21 Des 2025 11:41 WIB | Ekbis dan Hiburan

Pertamina Patra Niaga Hadirkan Kids Corner di Serambi MyPertamina, Jadi Favorit Keluarga Saat Nataru

Jakarta, beritaplus.id – Kehadiran Serambi MyPertamina sebagai tempat singgah sementara gratis selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) m ...
Minggu, 21 Des 2025 11:37 WIB | Peristiwa

Merasa Wilayahnya "Dinjak-Injak" Pemilik Warkop Plus. Warga Nogosari Desak Kades Lapor Balik Ke Polisi

Pasuruan, beritaplus.id | Sejumlah warga, BPD, Tokoh Masyarakat dan Agama mendesak Sunariyah Kepala Desa (Kades) Nogosari, Kecamatan Pandaan melaporkan balik ...
Minggu, 21 Des 2025 09:00 WIB | Politik dan Pemerintahan

SMKN 7 Surabaya Terima Hibah Unit Kendaraan dari BI Jatim

Surabaya, beritaplus.id — SMKN 7 Surabaya resmi menerima hibah unit kendaraan operasional dari Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur.  Hibah tersebut me ...