Pasuruan - beritaplus.id | Hadiri pengajian untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Jeruk Purut, Kecamatan Gempol. Calon Bupati (Cabup) Pasuruan KH Abdul Mujib Imron menyapa Mak-Mak Muslimat NU, Senin (21/10/2024) malam.
Gus Mujib sapaanya KH Abdul Mujib Imron mengajak kepada seluruh Muslimat NU di Pilkada nanti menggunakan gak suaranya.
Baca juga: Realisasi Pajak Kendaraan di Sampang Tersendat, Target Tahun 2025 Terancam Meleset
"Mohon doanya dan dukungannya, semoga pencalonan pasangan Gus Mujib - Ning Wardah (MUDAH) dalam Pilkada Pasuruan dimudahkan," kata Gus Mujib.
Dia mengaku siap mempersatukan kepentingan umat jika nantinya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati bersama Ning Wardah.
"Insyallah kami sudah siapkan solusi atas permasalahan yang terjadi di Pasuruan dan belum terselesaikan. Kami bawa 24 program prioritas," sambungnya.
Gus Mujib menyebut, jika terpilih tidak akan membuat abdi negara semakin sejahtera, tapi bagaimana membuat mereka mau mengabdi dan bekerja.
Baca juga: 120 Lukisan dari 41 Perupa Ramaikan Pameran ‘Diluar Nalar’ di Ponorogo
"Apapun yang menjadi kepentingan umat akan kami prioritaskan. Insyallah, saya dan Ning Wardah mohon doa restunya," tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Gus Mujib memang tidak banyak menyinggung program prioritas yang diusung pasangan MUDAH dalam Pilkada Pasuruan.
"Tapi kami berkomitmen membuat Pasuruan menjadi serba mudah dalam segala urusannya. Kami siap menjadikan Pasuruan lebih ramah dan maslahat," pungkasnya.
Baca juga: Kejari Sampang Dalami Dugaan Korupsi 19 Proyek RKB Senilai Rp 7,5 Miliar
Kades Jeruk Purut, Slamet menyampaikan pengajian umum memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. "Tujuan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan mempersatukan umat. Kalau kita bersatu semua persoalan baik di tingkat dusun atau desa akan terselesaikan," tuturnya.
Kades Jeruk Purut serukan kompak antar masyarakat membangun desa ini. "Ayo kompak membangun Desa Jeruk Purut agar lebih maju dan sejahtera," ajaknya.
H Slamet mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya di Desa Jeruk untuk derek kiai. "Insyallah dengan derek kiai akan mendapat barokah ilmu yang diajarkan. Lewat ikhtiar pengabdian bisa mempersatukan masyarakat," tutupnya. (dik)
Editor : Ida Djumila