Sosok Dyah Retnoningtyas. Kartini di Era Modern

beritaplus.id
Dyah Retnoningtyas (kiri)

Surabaya, beritaplus.id | Semakin banyak perempuan Indonesia yang memiliki akses dan meraih pendidikan tinggi, bahkan hingga gelar magister. Mereka membuktikan bahwa pendidikan adalah hak semua orang dan menjadi modal penting untuk berkontribusi.

Pemikiran Kartini tentang pentingnya pendidikan bagi perempuan, kesetaraan hak, dan emansipasi tetap sangat relevan hingga saat ini.

Baca juga: UWP Gelar Seminar Bertajuk Putusan MK Dalam Presidential Threshold

Meskipun telah banyak kemajuan yang dicapai, perjuangan untuk kesetaraan gender masih terus berlanjut. Isu-isu seperti kesenjangan upah, representasi perempuan dalam posisi kepemimpinan, kekerasan terhadap perempuan, dan akses terhadap pendidikan yang setara masih menjadi perhatian.

Salah satu perempuan tangguh, Dyah Retnoningtyas, SE, MH adalah sosok Kartini modern, yang sukses dalam berkarier dan berpendidikan dengan meraih gelar Magister Hukum, Sabtu, 19 April 2025 kemarin.

Keteguhan sosok perempuan tangguh ini, menjadi inspirasi bagi semua orang, dengan pencapaian yang diraih menjadi bukti bahwa perempuan Indonesia sekarang sudah setara tanpa ada dekat seperti yang di cita-cita Kartini tempo dulu.

Baca juga: DIES NATALIS WIJAYA PUTRA KE-44 USUNG TEMA INOVASI SOCIOPRENEUR MENUJU UWP UNGGUL DAN BERMARTABAT

" Alhamdulillah, saya bersyukur bisa menjadi perempuan Indonesia yang menjadi penerus ibu Kartini" Ujar Dyah.

Oleh karena itu, lanjutnya, untuk semua perempuan Indonesia jangan takut bermimpi karena dari mimpi lah kita wujudkan apa yang kita impikan.

Baca juga: Wisuda Program Pasca Sarjana Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya Tahun 2025 di Dyandra Convention Center

"Kartini modern adalah agen perubahan yang terus memperjuangkan nilai-nilai yang diyakini Kartini, beradaptasi dengan tantangan zaman, dan menginspirasi generasi berikutnya untuk mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan setara." tambahnya.

Setiap perempuan yang berani bermimpi, berjuang untuk haknya, berkarya, dan memberikan dampak positif bagi lingkungannya dapat menjadi seorang "Kartini modern" di bidangnya masing-masing."Pungkasnya. (Imron)

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru