Ponorogo, beritaplus.id | Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PAN sekaligus anggota Komisi E, Dr. H. Suli Daim, S.M., S.Pd., M.M., melakukan kunjungan langsung ke lokasi bencana tanah longsor di sela-sela kesibukan reses atau serap aspirasi bersama konstituen di Dapil IX Jawa Timur
Kang Suli Da’im meninjau lokasi secara langsung di RT 2 RW 1 Dukuh Bangunsari, Desa Wagir Kidul, Kecamatan Pulung, setelah kejadian longsor yang terjadi pada Rabu sore (19/11/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Peristiwa ini menyebabkan kerusakan pada permukiman warga dan membuat akses jalan utama tertutup material tanah, sehingga aktivitas masyarakat menjadi terhambat.
Baca juga: SOLIDARITAS OJOL MENGADU KE DPRD JATIM
Longsor tersebut menyebabkan satu rumah warga tertimbun tanah dan satu rumah lainnya mengalami kerusakan berat. Selain itu, tiga kendaraan warga, yaitu Honda Jazz, Isuzu Panther, dan Pickup ikut terdampak material longsor. Meski tidak ada korban jiwa, terdapat 1 pengendara motor mengalami patah kaki dan telah mendapatkan perawatan medis.
Jumiri salah satu korban menuturkan bahwa longsor terjadi begitu cepat saat, beruntung saat terjadi longsor sedang diluar rumah. “Longsoran ini terjadi tidak sampai 1 menit, dan alhamdulillahnya saya dan seluruh penghuni rumah sedang di kandang untuk memeras susu sapi” ucapnya
“Kami berharap agar pemerintah turun tangan agar proses pembersihan sisa longsoran dipercepat dan kami sebagai korban juga diperhatikan” imbuhnya
Baca juga: Narasumber di Kajian Ramadhan PDM Ponorogo, Suli Da’im Gelorakan Spirit Al-Ma’un di Bidang Politik
Dalam penanganan awal, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo bersama relawan dan perangkat desa terus melakukan pembersihan material runtuhan. Salah satu petugas BPBD yang berada di lapangan menyampaikan bahwa kondisi tanah sudah memungkinkan untuk dilakukan pembersihan sisa longsoran. “Kami masih melakukan evakuasi material longsor dan memantau kondisi kontur tebing. apakah ada potensi longsor susulan atau tidak, sehingga warga sementara diminta waspada dan tidak berada terlalu dekat dengan lokasi,” jelas yusuf, Anggota BPBD yang bertugas.
Dalam kunjungannya, Dr. Suli Daim menyampaikan keprihatinan mendalam kepada warga terdampak dan memberikan dukungan kepada para relawan dan petugas yang berada di lapangan. Ia berdialog langsung dengan warga, aparat desa, dan pihak terkait untuk memastikan penanganan berjalan dengan cepat dan tepat kebutuhan.
“Kami mendorong pemerintah daerah dan pihak terkait agar segera mempercepat langkah penanganan darurat. Akses jalan yang tertutup material harus segera dibuka agar warga bisa kembali beraktivitas,” tegasnya saat ditemui di lokasi.
Baca juga: GP3H Ingatkan Pemkab Pasuruan Tidak Asal Mutasi Pegawai. Rawan Transaksional !
Sebagai anggota Komisi E DPRD Jawa Timur yang membidangi kesejahteraan rakyat, ia memastikan akan mengawal proses bantuan dan pemulihan pascabencana melalui koordinasi dengan pemerintah provinsi dan lembaga terkait. Menurutnya, keselamatan warga dan kelanjutan pemulihan pasca bencana menjadi prioritas utama.
Hingga berita ini diterbitkan, proses pembersihan material longsor dan pembukaan jalan masih berlangsung. Warga, relawan, dan pemerintah desa turut bekerja bersama sembari mewaspadai kondisi cuaca dan risiko longsor susulan.(aw)
Editor : Ida Djumila