BATU - beritaplus.id | Untuk persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru) berdasarkan hasil rapat koordinasi di Polres Batu, Selasa ( 21/12/2021) malam, bakal kerahkan ratusan orang untuk pengamanan. Hal tersebut, disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Imam Suryono, usai koordinasi di Polres Batu, Rabu, 22 /12/2021.
" Persiapan Nataru nanti, Polres, Dishub , Satpol PP, Dinas Kesehatan, BPBD, Damkar, TNI, dan para tokoh masyarakat, semuanya tadi dijumlah sebanya 520 orang, untuk persiapan pengamanan Natura," kata Imam.
Itu, kata dia, dalam pelaksanaanya nanti, akan dibagi enam titik, yakni, di Jalan Simpang Tiga Pendem, Baloga, Pos Garuda, Tulungrejo, Trunojoyo Pesanggrahan, Dewi Sartika, dan Alun - alun batu.
" Dalam pelaksanaannya nanti, Alun - alun ditutup , tapi PKL nya boleh buka. Akses jalan yang ke Alun - alun saja di tutup," paparnya.
Meski begitu, papar dia, orang dari luar daerah boleh masuk.Tapi, menurutnya kalau yang masuk ketempat wisata di batasi.
" Maksimal 75 persen jadi tidak boleh lebih. Malam tahun baru orang luar daerah yang mau datang ke batu, tidak apa - apa. Cuma kalau ke hotel, atau ketempat - tempat wisata, itu yang dibatasi 75 persen," ungkapnya.
Lantas, ungkap dia, terkait dengan prokes Covid - 19, menurutnya akan dilakukan Swab, pelaksanaannya secara random, atau sampling.
Jadi, menurut Imam tidak melakukan ganjil genap. " Tapi melaksanakan prokes sangat ketat. Polanya random di cari tempat dan Pos - pos yang luas. Misalnya di Pos Pendem, atau dia Alun - alun," terangnya.
Disitu, terang dia, yang mencurigakan langsung akan di Swab. Kalau ditempat pariwisata, menurutnya, harus menunjukkan aplikasi peduli lindungi.
" Aplikasi itu, kalau warnanya hijau boleh masuk, yang kuning tidak boleh masuk, dan yang warna merah diisolasi, dan yang hitam, harus dikarantina," tegasnya.
Ini, semua tegas dia, berdasarkan rapat koordinasi di Poles malam ini, dan hasilnya seperti ini.
" Artinya, wisatawan boleh berkunjung ke Kota Batu, paling tidak harus vaksin dua kali, kemudian punya aplikasi peduli lindungi," pesannya.
Karena, kata dia, nantinya tim gabungan, Dishub, Polres dan lainnya,akan terus keliling, mobiling, ditempat tempat wisata akan di random / sampling.
" Kendaraan - kendaran dari luar Malang Raya , nantinya akan dicek apakah sudah Vaksin apa belum, seperti itu," pungkasnya. ( Gus)
Editor : Redaksi