Ponorogo-beritaplys.id | Sujud syukur sebagai tanda dimulainya rentetan kegiatan 100 tahun Gontor akan Rabu (27/9/2023)12 Rabiul Awwal 1445 di masjid jami’ Gontor dan di seluruh kampus putra, UNIDA Gontor serta seluruh pondok alumni Gontor.
"Sejak kesyukuran 50 tahun Gontor, acara peringatan dan kesyukuran Gontor selalu diawali dengan sujud syukur," kata Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., MPhil., Ketua Umum peringatan 100 tahun Gontor.
Lebih lanjut Prof Hamid menjelaskan bahwa rentetan kegiatan 100 tahun berfokus pada menghasilkan karya monumental yang dapat diwariskan pada generasi berikutnya.
"Setiap aspek kegiatan kami desain untuk melahirkan _legacy_ bagi 100 tahun kedua Gontor," kata Prof Hamid.
Peringatan puncak 100 Tahun Gontor akan dirayakan pada 2026 mendatang. Sujud syukur ini menandai 100 tahun hijriyah berdirinya Gontor. "Adapun secara hitungan masehi, 100 tahun Gontor akan jatuh pada 2026," kata Dr. Riza Ashari, Humas Gontor.
Acara akan dimulai pukul 08.30 WIB dengan sambutan Bapak Pimpinan dan beberapa tokoh masyarakat dilanjutkan shalat dzuhur berjama’ah serta sujud syukur.
Kegiatan ini diikuti 30604 santri dari seluruh kampus,1015 tamu undangan, dan juga 483 pondok alumni.
Tamu undangan yang dijadwalkan hadir dalam sujud syukur ini antara lain K.H. Anwar Iskandar, Wakil Rais 'Aam PBNU & Ketum MUI, Dr. K.H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag., Ketua PP Muhammadiyah Bidang UMKM, Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Hidup & Waketum MUI, Dr. Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR RI, Dr. Emil Dardak, Wakil Gubernur Jatim, serta Abdul Aziz Sidqi, Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Qur'an (LPMQ).
Sementara di kampus Gontor Putri, sujud syukur akan dilaksanakan esok harinya pada Kamis (28/9/2023) dan dijadwalkan dihadiri oleh Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim. Dua hari sebelumnya, Senin (25/9/2023).
Jam’iyyatu-l- Huffazh Gontor akan melaksanakan sima’an Al-Qur’an 30 juz di masjid jami’ hingga Selasa siang kemudian dilanjutkan dengan khataman yang diikuti oleh seluruh santri.
Santri akan dibimbing langsung oleh wali kelas masing-masing dan setiap kelas mengkhatamkan Al-Qur’an satu kali.
Salah satu rentetan kegiatan sujud syukur terdapat seremoni awal penulisan mushaf Gontor oleh Al-Ustadz Muhammad Nur, Lc., M.H. dengan simbolis penulisan lafadz “basmalah” oleh Sheikh Belaid Hamidi.
Targetnya, penulisan Mushaf ini akan diselesaikan sebelum puncak peringatan 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor. (aw)
Editor : Ida Djumila