Dukung Bulan Bahasa 2023 SMAN 2 Ponorogo Boyong Juara
Ponorogo-beritaplus.id | Peringatan Bulan Bahasa Kabupaten Ponorogo luar biasa meriahnya. Puncak peringatan Bulan bahasa yang dipelopori srikandi Geliat Ponorogo Menulis (GPM) ini mendapat dukungan sekolah mulai MI/SD, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA.
Salah satunya SMAN 2 Ponorogo yang dipimpin Mursid,M.Pd sangat mendukung kegiatan perlombaan yang digelar dalam ajang prestisius literasi tingkat TK, SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA.
Penyerahan hadiah, piagam dan piala lomba diserahkan dalam acara puncak peringatan Bulan Bahasa 2023 digelar di aula SMAN 2 Ponorogo Rabu (25/10/2023) dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidkan Kabupaten Ponorogo, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Ponorogo, kepala sekolah SMP dan SMA negeri dan swasta, dan undangan lainnya.
Luar biasanya lagi SMAN 2 Ponorogo dalam ajang lomba bulan bahasa meraih juara 1 lomba vlog oleh Sofiya Rahmadhani dan Muhammad Rifqy, dan juara 3 menulis artikel oleh Muhammad Zaky tingkat SMA/SMK/MA kabupaten Ponorogo.
Dengan raihan yang disabet anak didiknya tentunya Mursid, M.Pd Kepala Sekolah SMAN 2 Ponorogo mengaku senang dan bangga.
Mursid menjelaskan, bulan bahasa ini merupakan kali keempat yang dilaksanakan serta tahun ini perlombaan merambah di tingkat SMA/SMK dan MA untuk ikut berkontribusi.
Masih menurut Mursid, SMAN 2 Ponorogo memiliki sejumlah program literasi bagi anak didik. Ada namanya Jum’at literasi yang dilaksanakan hari Jum’at minggu ke tiga, ada juga program literasi pada hari Senin sampai Kamis tepatnya dilakukan 15 menit sebelum kegiatann belajar mengajar.
“Pada hari Selasa Pon juga ada program literasi yakni khataman Al-Qur’an di masjid Sabilurrasyad bahkan tulisan para siswa kami ada yang telah diterbitkan di bulan kemarin dan Alhamdulillah dapat apresiasi dari dinas pendidikan,”jelasnya.
Mursid mengakui para siswa siswi sangat kurang dalam berliterasi sehingga dengan adanya GPM ini menjadi wadah, pelatihan, edukasi dan kreatifitas bagi generasi muda.
Hal yang sama disampaikan Sofiya Rahmadhani, dia merasa sangat senang bisa meraih juara 1 vlog.
Sofiya menuturkan bersama rekannya melakukan shoting (vlog) 2 hari di Gua Lowo Sampung, monumen raog dan rica rica Dasun Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo.
“Kita mengambil tema “Sampung Burn Cultural” pada lomba ini. dimana kita mengangkat Kecamatan Sampung yang kaya akan budaya dan kilner. Jadi kita promosikan melalui lomba ini,”pungkasnya.(aw)
Editor : Ida Djumila