Ponorogo - beritaplus.id | Setiap tanggal 28 Nopember diperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI). Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo bekerja sama dengan PT Pegadaian Ponorogo melakukan gerakan menanam pohon.
Bertempat di hutan desa gunung Thekil desa Bululor Kecamatan Jambon Bupati Ponorogo bersama Forkopimda melakukan penanaman pohon penghijauan Selasa (28/11/2023).
Turut hadir menanam pohon penghijauan PT Pegadaian, komunitas pecinta lingkungan, perangkat desa se kecamatan Jambon dan siswa SD/MI serta sejumlah elemen.
Gulang Winarno Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ponorogo menjelaskan gerakan penanaman pohon ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan melalui penanaman pohon.
“Juga dilatar belakangi kondisi sumber air di Ponorogo mengalami penurunan debit air yang terdata 764 unit. Bahkan ada yang tidak mengalir sama sekali sebagai contoh Widodaren yang luar biasa deras dan bagus tapi sekarang sumber air itu sudah hilang,”tutur Gulang.
Oleh sebab itu Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup melakukan gerakan nanam pohon dalam rangka melestarikan sumber mata air dan mengurangi lahan kritis di Ponorogo.
“Alhamdulillah berkat dukungan dari semua elemen yang ada gerakan penanaman pohon hijau berjalan sukses dan lancar. Juga disampaikan terima kasih kepada CSR PT Pegadaian Haruko Puji yang telah memberikan kontribusi kepada daerah 800 bibit tanaman,”ucapnya.
Di tempat yang sama, Kang Giri Bupati Ponorogo mengacungi jempol sebagai apresiasi gerakan menanam pohon sebagai upaya menyeimbangkan oksigen dan kehidupan.
“Luar biasa kita masih diberi kesadaran serentak mempertahankan kehidupan dengan menanam pohon,”kata Kang Giri.
Kang Giri berharap ke depan akan melakukan penghijauan besar besaran saat musim hujan. Pun di akhir bulan Desember 2023 ini kata Kang Giri ada penanaman 3 juta pohon. (aw)
Editor : Ida Djumila