Ponorogo - beritaplus.id | Tingginya angka bencana alam setiap tahun di Desa Baosan kidul Kec. Ngrayun Kab. Ponorogo yang mempunyai keadaan geogrofi perbukitan dengan kelerengan terjal sangat dibutuhkan petugas penanggulangan bencana. Maka hal ini membutuhkan peran semua pihak, termasuk masyarakat, dengan harapan penanganan saat terjadi dan pasca bencana bisa berjalan cepat, tepat dan lancar, sesuai harapan.
Berkaitan dengan hal itu, Pemerintah Desa Baosan Kidul membentuk di lanjutkan pengukuhan Sahabat Tagana desa.
Foto sebelum pengukuhan Sahabat Tagana
Resepsi Pengukuhan bertempat di Gedung pertemuan Desa Baosan kidul dengan dihadiri Kepala desa, BPD, BPBD Kab. Ponorogo, Team Tagana Kabupaten, Babin Kamtibmas, Babinsa, Seluruh kepala Sekolah SD, SMP, MTs, SMA dan MA se desa Baosan kidul, Karang Taruna, Tokoh masyarakat dan berbagai organisasi kepemudaan dan masyarakat, selasa (30/4/2024)
Dalam sambutan pengukuhan Kepala Desa Baosan Kidul Dzul Hijjah Fajar mengatakan bahwa Sahabat Tagana merupakan program nasional yang telah dicanangkan Menteri Sosial pada HUT ke-12 Tagana pada 2016.
Pada awak media Kepala desa baosan kidul menuturkan terkait terbentuknya Sahabat Tagana.
"Sahabat tagana selain tenaga sukarelawan sosial juga merupakan upaya pemerintah Desa Baosan kidul dalam percepatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat, Ini sudah tepat dan sesuai dengan adat istiadat dan budaya masyarakat yaitu gotong royong dan saling bantu membantu demi meringankan saudaranya saat terjadi sebuah peristiwa, Bencana alam misalnya" jelas fajar
Fajar panggilan akrab kepala desa ini menyebutkan saat ini Sahabat Tagana yang sudah terbentuk 17 personil yang tersebar di seluruh wilayah desa.
“17 personil Sahabat Tagana itu di dominasi oleh para pemudi dan bisa dikatakan semua anggotanya adalah perempuan, mereka secara suka rela dan bersemangat bergabung karrna rasa kepedulian dalam penanggulangan bencana,” kata kepala desa Baosan kidul.
Fajar panggilan akrab kepala desa Baosan kidul menjelaskan pihaknya secara bertahap akan terus melakukan peningkatan kapasitas dan kompetensi serta keterampilan petugas Tagana agar lebih profesional dan tangguh dengan melibatkan dinas sosial sebagai leading sektor Tagana.
“Kita berharap sahabat Tagana selalu menjalin koordinasi, komunikasi dengan baik ke petugas Tagana desa. Sehingga menjadi relawan yang baik sesuai harapan masyarakat dan mampu menyelamatkan juga melayani para korban bencana baik di rumah maupun di pengungsian agar merasa aman serta terayomi,” kata Kepala desa ini mengakhiri.(suci)
Editor : Ida Djumila