Berkas Dua Tersangka Staf Dispendikbud Kasus PKBM Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor

Pasuruan, beritaplus.id | Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan melimpahkan dua berkas tersangka kasus dugaan korupsi pada program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) ke Pengadilan Tipikor Surabaya.

Dua tersangka yakni Erwin Setyawan dan Nurkamto. Keduanya merupakan pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Pasuruan.

"Berkas dua tersangka kasus PKBM sudah kita limpahkan ke Pengadilan Tipikor. Tinggal menunggu jadwal sidang," ujar Ferry Hari Ardianto, Kasi Intel Kejari Kabupaten Pasuruan, Senin (11/8/2025).

Ia menjelaskan, berkas perkara kedua tersangka kasus PKBM terpisah. "Tinggal menunggu jadwal sidang agenda pembacaan dakwaan oleh JPU," imbuhnya.

Kasus dugaan korupsi PKBM, Erwin memilki peran sentral. Selain sebagai pegawai Dispendikbud Kabupaten Pasuruan. Erwin juga ketua PKBM Riyadul Arkhman. Ia ditengarai melakukan manipulasi data anak didik fiktif pada aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Modusnya, Erwin membantu Bayu Putra Subandi —tersangka lain yang telah lebih dulu divonis— untuk mendapatkan akses ilegal ke bank data Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek RI. Dia menggunakan akun dan kata sandi milik Dispendikbud Kabupaten Pasuruan.

Data fiktif inilah yang kemudian digunakan untuk mendongkrak jumlah penerimaan dana bantuan operasional bagi PKBM. Akibatnya, negara mengalami kerugian keuangan. Sedangkan Nurkamto hanya sebagai operator. Namun dia (Nurkamto) memberikan kebebasan menggunakan akun tersebut untuk melakukan manipulasi data. (dik)

Editor : Ida Djumila