H. Arifin Kandidat Kuat Calon Ketua DPC PDIP Kab. Pasuruan

Pasuruan, beritaplus.id | Meskipun muncul tiga nama calon Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan di 24 Pengurus Anak Cabang (PAC). Nama H Arifin menjadi kandidat terkuat sebagai calon Ketua DPC. Cak Arifin sapaanya, diprediksi menyapu bersih suara di 24 PAC.

Menurut salah satu Ketua PAC PDI P yang namanya enggan disebutkan menjelaskan bahwa H. Arifin merupakan sosok yang merakyat. Memiliki loyalitas tinggi sehingga sangat cocok untuk memimpin DPC PDIP Kabupaten Pasuruan.

"Cak Arifin sangat pantas sebagai calon ketua DPC PDI P Kabupaten Pasuruan. Karena dia sangat merakyat," kata dia saat dikonfirmasi beritaplus.id, Jumat (5/9/2025).

"Kita memilih H Arifin karena punya integritas, bertanggungjawab, punya visi misi yang jelas, siap dikritik dan mudah diajak koordinasi setiap ada permasalahan," sambungnya.

Ia pun mengingatkan, instruksi dari pusat bawah untuk pemilihan Ketua DPC harus bebas money politik, jadi yang kita sampaikan adalah kebenaran tanpa ada tendensi atau keberpihakan.

"Untuk memilih calon ketua DPC itu melalui proses panjang. Semua pengurus diajak musyawarah. Tidak grusah-grusuh," urainya.

Terpisah, H Arifin Pengurus DPC PDI P Kabupaten Pasuruan membenarkan muncul namanya sebagai calon Ketua DPC. Wakil Bendahara DPC ini menyebut ada tiga nama calon ketua. Yakni, Muhammad Zaini, H Arifin dan Akhmad Mujangki. Tidak hanya itu, dua nama politisi senior PDI P, Andri Wahyudi dan Eko Suyono juga calon kuat sebagai Ketua DPC.

"Dua nama politisi senior PDI P juga calon kuat. Kabarnya mendapat dukungan dari empat PAC," ujar Cak Kaji merendah.

Tidak dipungkiri, dirinya mendapat dukungan dari satu PAC saja. Meskipun demikian, ia optimis akan mendapat dukungan dari seluruh PAC.

"Alkamdulillah, kalau 24 PAC mendukung dirinya sebagai ketua DPC. Tapi semua itu saya kembalikan lagi kepada teman-teman," ucapnya.

Terpenting, bagi dia, amanah dari warga yang harus diutamakan. Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan menyatakan siap mengawal aspirasi masyarakat. (dik)

Editor : Ida Djumila