Antisipasi Banjir Destana Kalimalang Lakukan Bersih-Bersih Jembatan Sungai Gilangsari

Ponorogo, beritaplus.id | Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi Destana Desa Kalimalang mengadakan apel pasukan Minggu (16/11/2025).

Apel yang dipimpin Riyadi Kepala Desa Kalimalang diikuti 50 relawan yang dilanjutkan kerja bakti pembersihan sampah di bawah jembatan Gilangsari bersama pemdes, destana, lembaga desa, karang taruna, dan masyarakat desa Kalimalang.

Riyadi Kepala Desa Kalimalang mengatakan, bersih-bersih sampah di bawah sungai Gilangsari ini selain mengantisipasi banjir, juga sebagai bentuk pengamanan jembatan itu sendiri.

“Hal ini karena, secara sejarah jembatan ini dibangun oleh leluhur kita dengan swadaya murni sehingga kita selaku generasi penerus wajib untuk menjaganya,”tuturnya pada media beritaplus.id.

Menurut Riyadi, dengan banyaknya sampah yang menumpuk dan nyangkut di bawah jembatan dikuatirkan air yang datang dari arah barat besar akan meluap ke pemukiman warga.

“Alhamdulillah pelaksanaan kerjabakti pagi ini bahu membahu, kompak. Terima kasih dan apresiasi yang luar biasa kepada warga dan Destana yang setiap ada giat apapun selalu dilaksanakan dengan kebersamaan,”ujarnya.

Di tempat yang sama, Edi siswanto ketua Destana Desa Kalimalang mengungkapkan, apel kesiapsiagaan bencana tahun 2025 di Desa Kalimalang bersama warga bersama bergotong royong membersihkan sampah di bawah jembatan sungai Gilangsari.

“Tak hanya itu Destana Desa Kalimalang juga melakukan pembersihan pohon tumbang menutupi jalan karena angin puting beliung dibantu warga dan BPBD juga menangani sarang tawon besar,”imbuhnya.

Dari pantauan media, sekitar 50 orang diterjunkan di bawah jembatan Gilangsari untuk membersihkan sampah berupa ranting kayu, ada kasur, bahkan pohon besar yang menghalangi aliran air sehingga diperlukan gergaji senso untuk memotongnya.

Bahkan petugas Polsek dan Koramil Kecamatan Sukorejo dibantu warga dengan alat sederhana membersihkan tumpukan sampah carang yang melekat di tiang jembatan. (aw) 

Editor : Ida Djumila