Ponorogo - beritaplus.id | Kepedulian SMKN 1 Ponorogo sebagai sekolah Adiwiyata sangat luar biasa ditunjukan dengan memperingati Hari Ozon Internasional yang jatuh pada tanggal 16 September yang dikenal sebagai Hari Perlindungan Lapisan Ozon Sedunia.
Sekolah yang dipimpin Katenan,S.Pd, M.Pd ini menggerakan seluruh civitas akademika SMKN 1 Ponorogo untuk peduli bumi dengan menanam bibit tanaman pohon yang diwadahi polibek dari berbagai jenis bibit seperti biji Kaliandra, sengon buto, petai, jambu dan lain-lainnya.
Baca juga: Pembangunan Proyek Lapen DD2025 Desa Palrejo Dapat Apresiasi Warga
Dengan slogan salam bumi pasti lestari adiwiyata pasti bisa SMKN 1 Ponorogo siap kerja inovasi prestasi kegiatan diawali dengan upacara dilanjutkan penanaman bibit pohon yang diikuti seluruh siswa dan guru.
Luar biasanya lagi ada kurang lebih 1600 pembibitan yang telah dimasukan di polibek yang nanti siap tanam untuk menghijaukan bumi.
“Syukur Alhamdulillah hari ini SMKN 1 Ponorogo mengawali dan menyongsong hari peringatan ozon sedunia bersama-sama bapak ibu guru, tenaga kependidikan dan siswa-siswi SMKN 1 Ponorogo melaksanakan pembibitan setiap satu personil satu pembibitan,”kata Katenan,S.Pd, M.Pd kepala SMKN 1Ponorogo pada beritaplus.id Kamis (11/9/2025).
Menurut Katenan, pemetaan penanaman bibit bekerjasama dengan LSM Peduli Lingkungan dan sudah koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Ponorogo bersama dengan rekanan teman-teman peduli lingkungan.
Baca juga: Update Kasus Pungli PT SL Wonosari Rp 1,2 M. Kejari Pastikan Bulan Ini Ada Progres
Ia menyebut jenis tanaman bermacam-macam dari tanaman keras sampai tanaman buah. “Salah satu yang saya pegang ini adalah biji Kaliandra yang lain ada sengon buto, petai, jambu sehingga dalam penanaman ini sangat variatif,”terang Katenan sembari menunjukan bibit Kaliandra.
Katenan menegaskan, tujuan kegiatan ini menyelamatkan bumi menanam berarti menyelamatkan bumi, menghidupkan oksigen yang berarti menjaga ozon.
Ia menambahkan bahwa pada tanggal 16 September akan melakukan kegiatan satu hari tanpa asap. “Oleh karena itu mari kita bersama-sama kita memperingati hari ozon itu dengan tanpa membawa asap ke sekolah,”jelasnya.
Baca juga: Polisi Obrak-Abrik Judi Capjiki di Bekas Gudang. 8 Orang Jadi Tersangka
Selain demi meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lapisan Ozon di atmosfer bumi, ia menyebutkan kegiatan ini sebagai sarana edukasi generasi penerus bangsa untuk menjadi manusia yang cerdas dan berintegritas.
“Sekolah memberikan edukasi kepada peserta didik melalui kegiatan yang aktual dan langsung diimplementasikan, salah satunya adalah Peringatan Hari Peduli Ozon,”pungkasnya.(aw)
Editor : Redaksi