Surabaya-beritaplus.id | Mulai Rabu ini hingga 14 hari ke depan, menyusul adanya temuan 26 kasus virus corona atau COVID-19 di kawasan tersebut. Pasar Tradisional Gresik PPI di Jalan Jepara, Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur, ditutup sementara.
Camat Krembangan Agus Tjahyono mengatakan untuk 14 hari kedepan pasar PPI Gresik di tutup sementara untuk mencegah penyebaran covid-19.
"Sementara diminta tutup selama 14 hari. Nanti akan dievaluasi setelah itu," kata Camat Krembangan Agus Tjahyono, Rabu, (15/04/2020).
Penutupan Pasar Gresik PPI Surabaya tertuang dalam surat pemberitahuan dari Kecamatan Krembangan Nomor 300/323/436.9.15/2020. Surat tersebut ditandatangani Camat Krembangan Agus Tjahyono, tertanggal 14 April 2020.
Agus Tjahyono menjelaskan, dikeluarkannya surat nomor 300/323/436.9.15/2020 berdasarkan surat dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya tertanggal 14 April 2020 dengan Nomor 443/15943/436.7.2/2020, yang menyebutkan ada 26 kasus COVID-19 di wilayah Jalan Gresik PPI dan masih berpotensi bertambah.
"Sampai Selasa (14/4) sore masih 26 kasus. Malamnya saya dapat kabar sudah meningkat menjadi 30 kasus," katanya.
Agus mengatakan bahwa langkah penutupan Pasar Gresik PPI Surabaya ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Untuk itu, pihaknya mengimbau seluruh warga yang tinggal di kawasan Pasar Gresik PPI dan sekitarnya untuk melaksanakan pembatasan sosial secara mandiri.
Selain itu, ratusan pedagang di Pasar Gresik PPI dan pedagang pasar tumpah di Jalan Jepara serta Jalan Gresik untuk tidak melakukan aktivitas.
"Ini untuk mengurangi risiko penyebaran virus COVID-19 melalui kontak langsung pedagang dan pembeli," katanya.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Pedagang Perusahaan Daerah Pasar Surya M Taufiqurrahman mengatakan bahwa surat dari Kecamatan Krembangan langsung ditujukan kepada para pedagang, termasuk pedagang di Pasar Gresik PPI yang dikelola PD Pasar Surya.
Menurut Taufiq, PD Pasar Surya bisa menerima kebijakan penutupan sementara Pasar Gresik PPI tersebut.
"Ini juga untuk mencegah penyebaran COVID-19, khususnya kepada pedagang di Pasar Gresik PPI," ujarnya. (syd88)
Editor : Redaksi