x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Salah Satu PDP Di Kota Madiun Meninggal

Avatar beritaplus.id

Peristiwa

Madiun-beritaplus.id | Salah satu warga di Kota Madiun yang bernama AN (35), orang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Jalan Mpu Supo, Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, meninggal di RSUD dr Sudono Madiun, Rabu 29 April 2020.

Terkait hal tersebut, Walikota Madiun, H. Maidi, langsung menggelar jumpa pers. Menurutnya memang ada PDP meninggal dunia, tetapi hasil test belum ada (belum turun).

“Hasil tes belum ada (turun). Saya terima kasih kepada masyarakat Kota Madiun, walaupun itu PDP, dimakamkan di pemakaman umum warga.

Pemakamannya juga pakai SOP Dinkes,” kata H. Maidi. Seandainya warga menolak, sebenarnya Pemkot sudah menyiapkan pemakaman di Pace Keras.

Tapi warga wellcome, tidak masalah. “Memang PDP kita ada sepuluh orang, yang delapan sudah negatif, yang dua hasilnya belum, satu meninggal. Kita tunggu saja nanti hasilnya. Mudah mudahan negatif semuanya. Itu yang kita harapkan,” harapnya.

Walikota menambahkan, seluruh keluarga almarhum besuk akan cek semua kesehatannya.

Termasuk agar melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Sekitarnya juga kita semprot semua, dan besuk sudah kita tes kepada seluruh keluarganya. Satu keluarga tidak boleh keluar rumah,” tegasnya.

Maidi juga menghimbau agar warga mentaati aturan pemerintah. Pakai masker, jaga jarak dan tidak usah bergerombol.

“Masyarakat kalau ada keluhan, langsung telpon ke 112 atau langsung kepada saya. Baik itu masalah kesehatan atau masalah sembako. Silahkan ke posko. Ada surat dari RT langsung kita kasih,” pesannya.

Sementara itu menurut salah satu keluarganya, yang tak mau disebut namanya, sebelum bestatus PDP dan dirawat di RSUD dr Sudono, yang bersangkutan berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP).

“Dulu memang dari Jogja. Pulang dari Jogja masuk status ODP. Terus sakit, masuk dalam PDP,” katanya.

Usai dilakukan penanganan sesuai protokol kesehatan covid 19, jenazah langsung dimakamkan di TPU lingkungan Ngebrak, Kelurahan Josenan, oleh petugas dengan alat pelindung diri (APD) lengkap. Bahkan tidak disemayamkan di rumah duka. (Aji/Deddy)

Editor : Redaksi

Artikel Terbaru
Minggu, 21 Des 2025 18:48 WIB | Politik dan Pemerintahan

8 Ribu Peserta Ramaikan Smaga Running Fest 1 Ponorogo Dibuka Lisdyarita

Ponorogo, beritaplus.id | OSIS SMAN 3 Ponorogo patut mendapat apresiasi dan acungan jempol. Bagaimana tidak, organisasi siswa intra sekolah yang dipimpin ...
Minggu, 21 Des 2025 16:11 WIB | Politik dan Pemerintahan

Konfercab Serentak Jatim Tetapkan Iwan Efendi sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Sampang

SURABAYA, Beritaplus.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Sampang resmi memiliki nakhoda baru. H. Iwan Efendi ditetapkan sebagai Ketua DPC ...
Minggu, 21 Des 2025 13:22 WIB | Politik dan Pemerintahan

Esai Reflektif Dzulhijjah Fajar : Abdi Masyarakat Desa Jembatan Harapan Rakyat dan Program Negara

Ponorogo - beritaplus.id | Di pagi yang penuh berkah ini, sebagai seorang pemimpin desa, saya merenungkan makna mendalam amanah yang diemban. Jabatan Kepala ...
Minggu, 21 Des 2025 11:41 WIB | Ekbis dan Hiburan

Pertamina Patra Niaga Hadirkan Kids Corner di Serambi MyPertamina, Jadi Favorit Keluarga Saat Nataru

Jakarta, beritaplus.id – Kehadiran Serambi MyPertamina sebagai tempat singgah sementara gratis selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) m ...
Minggu, 21 Des 2025 11:37 WIB | Peristiwa

Merasa Wilayahnya "Dinjak-Injak" Pemilik Warkop Plus. Warga Nogosari Desak Kades Lapor Balik Ke Polisi

Pasuruan, beritaplus.id | Sejumlah warga, BPD, Tokoh Masyarakat dan Agama mendesak Sunariyah Kepala Desa (Kades) Nogosari, Kecamatan Pandaan melaporkan balik ...
Minggu, 21 Des 2025 09:00 WIB | Politik dan Pemerintahan

SMKN 7 Surabaya Terima Hibah Unit Kendaraan dari BI Jatim

Surabaya, beritaplus.id — SMKN 7 Surabaya resmi menerima hibah unit kendaraan operasional dari Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur.  Hibah tersebut me ...