Surabaya-beritaplus.id | Pandemi Covid 19 sudah setengah tahun berjalan, ekonomi masih belum pulih dari keterpurukannya dari awal tahun.
Semua sektor bisnis terdampak dan tidak sedikit yang gulung tikar.
Seperti pak Akhmadi (37) atau lebih akrab dipanggil Ucil, pelaku UKM difabel yang menggeluti kerajinan dari bahan kain saat di temui awak media beritaplus.id, Jumat, ( 31/7/2020).
Semangat pantang menyerah di tengah ketidakpastian kapan vaksin covid-19 bisa di temukan, tak menyurutkan Akhmadi untuk berjuang demi keluarga.
Sehari-harinya Akhmadi bersama istri Supiah (47) seorang difabel juga memproduksi kerajinan berbahan kain, seperti tas, dompet, lap handuk, souvenir pernikahan.
Produk Akhmadi berlabel KANTA Craft ini sudah banyak tersebar di tempat-tempat pameran UMKM kota bahkan provinsi.
Usaha yang dijalankan Akhmadi beserta istri sejak tahun 2013 sampai sekarang. Kerja keras mereka membuahkan hasil rumah 2 lantai yang kini menjadi tempat produksi sekaligus showroom juga di Kandangan III no. 25 Surabaya.
IMG-20200731-WA0016
" Sebelum pandemi ini ada, penghasilan mereka perbulan mencapai 15 juta, tapi setelah pandemic ini datang penghasilan mereka tidak menentu & hampir tidak ada orang memesan produk mereka." Ujar Akhmadi.
“Biasanya kita dapat pelanggan-pelanggan baru itu ketika kita ikut pameran-pameran, tapi saat ini pameran belum boleh digelar karena protocol kesehatan psycal distancing. Ya diterima saja karena kondisinya memang seperti ini” ungkap Akhmadi.
Akhmadi berharap wabah ini cepat hilang dan kondisi kembali pulih supaya kita semua dapat beraktifitas lagi dengan normal. (bw80)
Editor : Redaksi