Ponorogo, beritaplus.id | Suasana tampak ramai di arena Sport Hall yang biasanya sebagai tempat olahraga hari Selasa (27/5/2025) siswa-siswi SMPN 2 Ponorogo menggelar Wasana Warsa kelas IX.
Di dampingi orang tua wali sejumlah 288 siswa kelas IX akan mengikuti pelepasan siswa kelas IX tahun pelajaran 2024/2025 yang dikemas dalam tajuk Wasana Warsa.
Mengusung tema Bersama Wujudkan Generasi Terbaik Demi Indonesia Kuat acara ini tidak hanya sekedar perpisahan dan pelepasan, namun juga sebagai perayaan syukuran atas suksesnya mereka belajar selama 3 tahun.
Berbagai tampilan tari, menyanyi, karawitan, paduan suara, ditampilkan dihadapan undangan wali murid kelas IX, pengurus komite, pengawas sekolah, dan undangan lainnya.
Usai prosesi wasana warsa pengalungan gordon dan ucapan selamat, Kepala SMPN 2 Ponorogo Imam Saifudin ,S.Pd, M.Or mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaan atas sukses dan lancarnya kegiatan wasana warsa.
Dengan mengambil filosofi Condrodimuko ia berpesan agar para siswa terus belajar, beribadah, berinovasi, dan berkolaborasi untuk menggapai cita-cita.
“Pumpung masih muda raihlah cita-citamu, perjuangkan masa depanmu, dan selalu berbakti kepada orang tua, lanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi baik di Ponorogo maupun di luar kota,”ungkapnya.
Ia juga berpesan agar tidak meninggalkan apa yang sudah menjadi kebiasaan di sekolah seperti sholat duha, hafalan amaul husna, tadarus jus 30, dan sholat berjamaah.
“Kebiasaan positif tersebut untuk menghadapi era global yang penuh tantangan juga sebagai pondasi kuat bagi pembentukan karakter yang cerdas, beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia,”tuturnya.
Kepada wali murid kelas IX Imam menyerahkan kembali putra putri ke pangkuan bapak ibu semua.
“Bila ada hal-hal yang kurang berkenan, kami atas nama lembaga menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya selama masa pembelajaran 3 tahun,”ucapnya.
Demikian sebaliknya Sugiani ketua komite SMPN 2 Ponorogo menyampaikan ucapan rasa terima kasih yang luar biasa kepada kepala sekolah dan jajarannya yang telah dengan tekun ikhlas sabar mendidik putra putri selama 3 tahun hingga saat ini melaksanakan wasana warsa.
“Disampaikan permohonan maaf dari komite mewakili orang tua wali murid atas semua kesalahan kekurangan,”kata Sugiani.
Kepada orang tua wali Sugiani berpesan untuk selalu menjaga dan mendampingi putra putri dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi baik ke SMA, SMK, MA ataupun ke pondok pesantren.(aw)
Editor : Ida Djumila