x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Guru Olahraga Gadungan Diamankan Polisi, Gara-gara Ini...

Avatar
beritaplus.id
Rabu, 09 Sep 2020 20:33 WIB
Peristiwa

Ponorogo-beritaplus.id | Dengan berpura-pura mengaku sebagai guru olah raga di salah satu SMP di Ponorogo, ES (32) diamankan Unit Reskrim Polsek Kota Ponorogo di lapangan Keniten, Ponorogo lantaran membawa kabur tas dan handphone milik siswa-siswi SMP, Rabu (09/09/2020).

Dalam melakukan aksi kejahatanya, pelaku mengaku sebagai guru olahraga dan meminta murid-murid di salah satu SMP di kota Ponorogo itu untuk datang ke stadion untuk mengikuti tes olahraga lari.

Ketika siswa-siswinya melakukan olahraga lari tas beserta isinya termasuk handphone di titipkan kepada pelaku yang mengaku guru tersebut dan kemudian pelaku membawanya kabur.

Kejadian tersebut dilakukan pelaku sudah beberapa kali dan hari ini berhasil ditangkap di lapangan Keniten Ponorogo.

Pelaku atas nama ES (32) yang membawa lari tas beserta isinya setelah ditangkap oleh Satuan Polsek Kota Ponorogo.

ES mengaku,”sebelumnya saya minta nomor-nomornya calon korban saya itu dari teman-teman SD dan dikasih terus selanjutnya saya WA dan saya sms korban-korban dari SMP 3 Ponorogo itu,”ungkapnya.

Pelaku juga mengatakan,”saya mengaku sebagai guru olahraga yang baru dan yang pertama tak suruh datang ke stadion dan ada yang datang ada yang tidak.

Pada waktu itu saya mengaku kalau saya Pak Alek Guru olah raga. Anak-anak saya suruh lari muter stadion beberapa kali lalu tas yang dititipkan ke saya langsung saya bawa lari.

Dari kejadian ini sudah 3 anak yang di tipu, akan tetapi yang berhasil dibawa lari satu tas beserta isinya.

Sementara itu, Kapolsek Ponorogo Kota AKP Haryo Kusbiantoro menerangkan,”Pada hari sabtu (5/8/2020) ada salah satu ibu dari wali siswa maupun siswi dari SMP 3 Ponorogo melaporkan kalau anaknya sudah di WA seorang yang mengaku guru olahraga, jadi para wali murid ini sudah banyak yang resah karena karena anak-anaknya di WA orang yang mengaku Guru olahraga tersebut, ingin bertemu dan ingin memberikan pelajaran secara langsung secara tatap muka, namun demikian karena aturannya ini masih Covid dan seharusnya melalui online atau daring dan karena sering di SMS atau di WA sehingga anak ini datang menemui pelaku di Lapangan Batalion Kodim Ponorogo,”jelas Kapolsek.

Kapolsek juga menambahkan,”untuk modusnya, pelaku ini selalu sms atau WA dan merayu korbannya untuk hadir melakukan olahraga secara langsung ataupun tatap muka.

Setelah bertemu dengan korban, langsung disuruh untuk lari-lari, dan setelah lari-lari satu putaran dan dua putaran untuk pelaku ini langsung mengambil dan membawa lari tas ataupun yang dibawa oleh korban.

Dan yang dibawa lari adalah tas, jaket dan satu buah hp.

Barang-barang tersebut ingin dimilikinya lalu dijual. Tapi karena cepatnya laporan dari wali murid dan guru serta dari Diknas kemarin juga sudah melaporkan kesini, akhirnya kita bisa tangkap tadi pagi dengan cara kita memakai calon korban yang kita buntuti dan alhamdullilah bisa kita tangkap,”tandasnya.

Kusbiantoro juga menambahkan,”untuk penangkapan kita bersama-sama dengan Guru SMP 3 Ponorogo dan berkoordinasi dengan kaur kesiswaan.

Untuk calon korban sudah ada sekitar 20, namun yang berhasil sampai kita tangkap dan sesuai pengakuan tersangka baru satu,”jelasnya.

Tersangka di jelat dengan pasal 362 KUHP tentang tindak pidana pencurian. (aw)

Editor : Redaksi

Artikel Terbaru
Sabtu, 23 Nov 2024 16:53 WIB | Politik dan Pemerintahan
Semarang, beritaplus.id | Menutup rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya di Kota Semarang, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming siang ini, Jumat ...
Sabtu, 23 Nov 2024 16:45 WIB | Politik dan Pemerintahan
Semarang, beritaplus.id | Usai meninjau uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMK Negeri 7 Semarang, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming ...
Sabtu, 23 Nov 2024 16:12 WIB | Peristiwa
Pasuruan - beritaplus.id | Kasus bocornya pengangkutan limbah yang diduga Baban Berbahaya dan Beracun (B3) di Jalan Soekarno Hatta, Gadingrejo-Kota Pasuruan, ...