Madiun - beritaplus.id | Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro melakukan kunjungan kerja (Kunker) di wilayah kerja Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan. Kamis (27/5)
Dalam lawatannya Wahyu Kuncoro didampingi Kepala Divisi Regional Jawa Timur Karuniawan Putera Sanjaya, Wakadiv Bidang Kelola SDH dan PS Ratmanto Trimahono RS, Sekretaris Perusahaan Asep Dedy Mulyadi, Expert Madya Kompers dan Pelaporan Misbakul Munir.
Rombongan disambut oleh Administratur KPH Saradan Bambang Cahyo Purnomo bersama jajaran Pejabat Perhutani KPH Saradan, Ketua dan pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Pandan Asri Desa Klangon dan beberapa tokoh masyarakat petani porang desa Klangon.
2
Tujuan kunjungan kerja orang nomor satu di Perhutani di KPH Saradan adalah untuk melihat langsung dari dekat Desa Model Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Desa Klino Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro yang juga merupakan binaan Perum Perhutani KPH Saradan, panen raya porang di petak 94h wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Klangon Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pajaran dan melihat potensi tanaman Biomassa di petak 90 RPH Kebonduren BKPH Kedungbrubus KPH Saradan.
Dari serangkaian kunjungannya, Dirut Perhutani Wahyu Kuncoro juga ikut serta dalam kegiatan panen raya porang di petak 94h RPH Klangon BKPH Pajaran. Dalam mengikuti kegiatan panen raya porang tersebut, Dirut Perhutani Wahyu Kuncoro terjun langsung untuk menggali porang dan berhasil mengangkat porang dengan bobot 4,5 kg yang ditunjukkan kepada peserta yang hadir.
5
Dalam kesempatan tersebut beliau mengatakan,”Dengan adanya potensi tanaman porang dibawah tegakan pohon Sono yang sangat melimpah ini, diharapkan agar masyarakat tetap mempunyai kepedulian untuk selalu menjaga kelestarian hutan. Sehingga lahan dibawah tegakan Sono bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengembangkan tanaman porang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Wahyu Kuncoro menjelaskan.
Di tempat yang sama Administratur KPH Saradan Bambang Cahyo Purnomo pada kesempatan tersebut juga menyampaikan.”LMDH Pandan Asri telah memiliki Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Agroforestri Porang yang klasifikasinya sudah Platinum. Keberhasilan LMDH Pandan Asri dalam upaya budidaya porang yang ditanam di hutan lereng gunung Pandan sekiranya dapat dilakukan LMDH lain yang cocok untuk budidaya porang,” ujar Bambang Cahyo Purnomo.
Pengurus LMDH Pandan Asri Hartoyo mengaku senang dengan adanya kerjasama antara LMDH Pandan Asri dengan Perhutani KPH Saradan, sehingga kesejahteraan masyarakat bisa meningkat. Mereka juga berjanji akan menjaga kelestarian hutan dan akan melakukan pengkayaan tanaman pada hutan lindung dengan jenis tanaman buah secara swadaya agar kelestaian hutan bisa terjaga.
Pada kesempatan tersebut Dirut Perhutani Wahyu Kuncoro juga disuguhi dengan berbagai makanan olahan dan minuman dari bahan umbi porang yang cita rasanya tidak kalah dari bahan makanan yang lain antara lain kue, puding, dawet, bakso porang dan lain-lain. (Dzul/jmt)
Editor : Redaksi