Program Ketahanan Pangan

20? Untuk Ketahanan Pangan: Langkah Nyata Hadapi Dampak Krisis Global

beritaplus.id
Dzulhijjah Fajar Kades Baosan Kidul Ngrayun Ponorogo

Ponorogo – beritaplus.id | Dunia sedang tidak baik-baik saja. Konflik antarnegara seperti Rusia-Ukraina, India-Pakistan, hingga Israel-Iran, serta meningkatnya ketegangan di Laut Cina Selatan telah memicu ketidakstabilan global. Dampaknya mulai dirasakan langsung oleh masyarakat desa.

Di tengah kondisi tersebut, Pemerintah Desa Baosan Kidul sangat mendukung program prioritas pemerintah, Salah satunya mengalokasikan 20na Desa untuk program ketahanan pangan.

Baca juga: Akafarma Sunan Giri Ponorogo Rilis Pernyataan Resmi Terkait Dugaan Pemotongan Dana KIP Kuliah

"Sebagai petani, saya merasakan sendiri. Harga panen makin turun, tapi pupuk, BBM, dan kebutuhan sehari-hari terus naik. Ini berat bagi masyarakat," ujar Kepala Desa Baosan Kidul, Dzulhijjah Fajar, saat mempersiapkan acara Laku Tirakat menyambut malam 1 Syuro. Kamis 26/6/2025

Jelompok Wanita Tani Desa Baosan kidul

Baca juga: Bosan Minum Susu, Mahasiswa KKN-T IPB University Memberikan Solusi Pembuatan Yogurt sebagai Alternatif

Fajar menyadari ketidak pahaman dan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu global yang sebenarnya sangat berpengaruh terhadap harga-harga di dalam negeri.

"Kita tidak bisa hanya pasrah. Maka ketahanan pangan harus benar-benar diprogramkan. Jangan sampai rakyat makin sulit hanya karena kita tidak siap," lanjutnya.

Baca juga: Transtoto : Technologi Canggih Bisa Meningkatkan Penipuan Dan Tidak Mendidik

Program ketahanan pangan yang didukung Dana Desa ini difokuskan pada penguatan pertanian lokal dan dukungan untuk peternak kecil. Fajar berharap langkah ini bisa membantu menjaga dapur masyarakat tetap mengepul di tengah ketidakpastian global yang masih berlangsung. (Suci )

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru