Ponorogo-beritaplus.id | Polres Ponorogo Polda Jatim menggelar Jum'at curhat dalam rangka menampung keluhan serta aspirasi warga yang digelar di balai Desa Siman, Ponorogo, Jum'at Pagi (13/01/2023).
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo, S.I.K., M.H. didampingi Wakapolres Ponorogo Kompol Meiridiani, S.H., M.H., M.M. serta PJU.
Tampak hadir elemen masyarakat Kecamatan Siman, seperti tomas, toga, FKPSB (forum komunikasi pencak silat dan beladiri), PKK, Kades se Kecamatan Siman hingga Kepala sekolah Se Kecamatan Siman.
Terlihat antusias, beberapa orang tak sabar ingin menyampaikan langsung keluhan serta aspirasinya kepada Kapolres Ponorogo.
Seperti yang disampaikan kepala Desa Sawuh, terkait jalan rusak yang menjadi salah satu penyebab terjadinya laka lantas.
"Kebetulan wilayah desa kami dilewati jalur cepat, kalau pagi arus ramai, sedangkan jalannya banyak yang rusak sehingga sering terjadi kecelakaan,"kata Kades Sawuh.
Namun demikian pihaknya juga mengapresiasi kegiatan sapa pagi Polsek Siman dan meminta untuk waktu sapa pagi agak diperpanjang.
Dia juga meminta untuk lampu traffic ligh yang sudah dipasang pada dua lokasi bisa segera di gunakan atau di nyalakan.
"Saat ini lampu traffic ligh sudah terpasang namun belum nyala, kemarin juga sudah konfirmasi ke pemerintah daerah namun belum ada tindak lanjut," jelasnya.
Sementara itu, Kepala sekolah SDN 1 Siman juga meminta dibantu tempat penyebrangan untuk anak anak sekolah.
Kendaraan yang dari arah timur itu sangat kencang, sehingga membahayakan bagi anak anak didik saya.
Sebenarnya dari pihak kepolisian sudah melaksanakan pengaturan pagi, namun demikian anak anak itu kadang teledor tanpa melihat kiri kanan langsung nyebrang saja.
"Kami mohon bisa di bantu tempat penyeberangan," kata Kepala sekolah SDN 1 Siman.
Masih dari guru, juga ada yang meminta pelayanan kepolisian pembuatan SKCK maupun surat kehilangan agar dipermudah kalau perlu hanya sampai ditingkat desa.
Cukup dari bhabinkamtibmas. Mulai, M.Pd kepala sekolah SMPN 1 Siman, juga menyampaikan keluhan terkait saat terjadi banjir hingga air meluap ke lokasi sekolah.
Kepala Desa brahu Ali Imron juga mengeluhkan ada pelaku penipuan lewat media sosial yang mengatas namakan dirinya. Dia meminta pelaku penipuan tersebut bisa di lacak dan segera di tangkap.
"Sudah ada 2 orang korban yang melaporkan ke saya, katanya saya minta pulsa dan transfer uang, tolong di tindak lanjuti Pak Kapolres,"sambat Ali imron.
Selain itu Ali Imron juga meminta ada kelonggaran perpanjangan SIM. Dia mengaku SIM nya mati 2 bulan lupa tidak ia perpanjang.
Pas ingat mau di perpanjang, namun sudah tidak bisa, kata petugas harus buat lagi dari awal pendaftaran dan tes lagi.
"Mohon waktu perpanjangan SIM ditambah,"pintanya.
Berbagai keluhan warga Kecamatan Siman tersebut langsung di tanggapi oleh Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo, S.I.K., M.H. Kapolres menyampaikan, kebanyakan keluhan warga terkait lalu lintas dan bencana banjir.
Selain itu, ada juga yang mengeluh profilnya digunakan untuk menipu lewat media sosial "Dari sekian keluhan itu, jika masih pada ranah tugas kepolisian langsung kami catat dan segera di tindak lanjuti.
Begitu juga sebaliknya jika kelurahan tersebut diluar ranah kepolisian maka akan kami koordinasikan dengan instansi yang membidangi," kata AKBP Catur saat dikonfirmasi awak media usai kegiatan Jum'at Curhat.
Kapolres mencontohkan terkait masalah banjir, Bahwa pihaknya beberapa waktu lalu sudah pernah menyampaikan kepada inkait, "bahkan kami juga sudah berikan bagaimana gambaran penanganan banjir," jelasnya.
"Dan Alhamdulillah pada kegiatan Jum'at curhat ini warga sangat antusias, banyak menyampaikan keluhan serta aspirasi mereka, memang inilah tujuan Jum'at curhat untuk menampung berbagai macam aspirasi atau keluhan dari warga," pungkasnya.(aw)
Editor : Redaksi