x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Dua warga Desa Keluhkan Kegiatan Pengeringan Bahan Baku Pupuk PT Hadeka Feedmill

Avatar Didik Nurhadi

Peristiwa

Pasuruan - beritaplus.id Sejumlah warga dua Desa Karangrejo dan Winong di Kecamatan Gempol mengeluhkan kegiatan pengeringan bahan baku pupuk kompos yang diduga milik PT Hadeka Feedmill dekat dengan pemukiman warga. Debu bertebaran berasal dari bahan baku tersebut bertebrangan ke jalan raya dan masuk ke rumah warga. Dampaknya mengancam kesehatan bagi pengendara yang kebetulan melintas lokasi kegiatan pengeringan itu.

"Jelas sangat mengganggu bagi pengendara motor jika tidak menggunakan helm. Mata terasa pedih karena debu bahan baku pupuk itu bertebaran ke mana-mana," keluh Sodikin salah seorang pengendara motor yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kegiatan pengeringan,Selasa (2/7/2024).

Ia mengungkap, kegiatan pengeringan bakan baku pupuk kompos ada dibeberapa lokasi diantaranya, Desa Karangrejo, Winong dan Legok. Bahan baku pupuk dari pucuk tebu ini dikeringkan di lahan kosong milik warga beberapa desa. Jarak lokasi kegiatan pengeringan dengan permukiman warga lumayan dekat. "Namanya pucuk tebu itu seperti daun ringan kalau ada angin kencang akan bertebaran dan berdampak polusi udara," ujarnya.

Sodikin berharap Pemkab melalui OPD terkait segera menindak lanjuti persoalan ini. Meskipun tidak berbau, tapi debu akibat kegiatan pengeringan bahan baku pupuk sangat menggangu warga dan para pengendara motor.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Winong, Kecamatan Gempol Amiril Mukminin mengakui kegiatan pengeringan sempat dikomplen warganya. "Bukan soal debu tapi soal tenaga kerja. Warga meminta pihak perusahaan (PT Hadeka Feedmill) mengambil pekerjanya untuk kegiatan pengeringan dari warga sekitar," kata Amiril Mukminin saat dikonfirmasi melalui WA-nya.

Amiril tegaskan, selama kegiatan pengeringan tidak ada sosialisasi ke warga atau pun pemerintah desa. "Sosialisasi ke warga tidak ada tahu-tahu ada kegiatan pengeringan," sebutnya.

"Dan kegiatan pengeringan bahan baku pupuk baru seminggu," imbuhnya.

Terpisah, Tohir selaku Manajer Pengelola PT Hadeka Feedmill mengkonfirmasi, "Masalah dilapangan saya serahkan sama Paulus Soares. Ada dua orang yang tangani masalah diluar. Silahkan konfirmasi sendiri," singkatnya.

Editor : Ida Djumila

Artikel Terbaru
Minggu, 21 Des 2025 16:11 WIB | Politik dan Pemerintahan

Konfercab Serentak Jatim Tetapkan Iwan Efendi sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Sampang

SURABAYA, Beritaplus.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Sampang resmi memiliki nakhoda baru. H. Iwan Efendi ditetapkan sebagai Ketua DPC ...
Minggu, 21 Des 2025 13:22 WIB | Politik dan Pemerintahan

Esai Reflektif Dzulhijjah Fajar : Abdi Masyarakat Desa Jembatan Harapan Rakyat dan Program Negara

Ponorogo - beritaplus.id | Di pagi yang penuh berkah ini, sebagai seorang pemimpin desa, saya merenungkan makna mendalam amanah yang diemban. Jabatan Kepala ...
Minggu, 21 Des 2025 11:41 WIB | Ekbis dan Hiburan

Pertamina Patra Niaga Hadirkan Kids Corner di Serambi MyPertamina, Jadi Favorit Keluarga Saat Nataru

Jakarta, beritaplus.id – Kehadiran Serambi MyPertamina sebagai tempat singgah sementara gratis selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) m ...
Minggu, 21 Des 2025 11:37 WIB | Peristiwa

Merasa Wilayahnya "Dinjak-Injak" Pemilik Warkop Plus. Warga Nogosari Desak Kades Lapor Balik Ke Polisi

Pasuruan, beritaplus.id | Sejumlah warga, BPD, Tokoh Masyarakat dan Agama mendesak Sunariyah Kepala Desa (Kades) Nogosari, Kecamatan Pandaan melaporkan balik ...
Minggu, 21 Des 2025 09:00 WIB | Politik dan Pemerintahan

SMKN 7 Surabaya Terima Hibah Unit Kendaraan dari BI Jatim

Surabaya, beritaplus.id — SMKN 7 Surabaya resmi menerima hibah unit kendaraan operasional dari Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur.  Hibah tersebut me ...
Sabtu, 20 Des 2025 18:00 WIB | Ekbis dan Hiburan

Stok dan Distribusi BBM di Banda Aceh Berangsur Pulih

Banda Aceh, beritaplus.id | Seiring proses pemulihan pasca bencana banjir, kondisi stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Banda Aceh berangsur membaik. Berdasarkan ...