x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Nekat Curi HP, Dua Warga Sidotopo Surabaya Di Tangkap Polisi

Avatar
beritaplus.id
Sabtu, 18 Apr 2020 05:59 WIB
Peristiwa

Surabaya-beritaplus.id | Aksi nekat dilakukan dua maling ponsel yang beraksi di Jalan Kapas Madya Surabaya, AM (21) dan RH (16) warga Sidotopo Surabaya.

Pelaku dalam melakukan aksinya, satu orang masuk ke dalam sebuah rumah kos di Jalan Kapas Madya 1 Surabaya, sedangkan satu lainnya menunggu di luar. Kamis (16/4/2020).

"Keduanya berbagi peran. Yang ambil tersangka AM ini,"kata Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Arief Rizky Wicaksana,Jumat (17/4/2020).

Begitu masuk ke dalam rumah kos, AM melihat ponsel korban yang di charge tanpa pengawasan.

Selanjutnya, tersangka pun mengambil handpone tersebut. Namun ketika hendak keluar, korban dari dalam rumah kos melihat aksi pelaku dan berteriak maling.

"Dibantu warga dan kebetulan satu anggota kami ada di sekitar lokasi sehingga kami amankan dari amuk warga juga," tambahnya.

Hasil interogasi, kedua pelaku sudah tiga kali beraksi mencuri handpone di tempat berbeda.

Handpone tersebut dijual melalui facebook dan hasilnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

"Butuh uang aja. Buat biaya hidup," aku tersangka.

Akibat perbuatannya itu, dua pelaku yang salah satunya masih di bawah umur dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian.

Barang bukti yang diamankan adalah sebuah handpone merek OPPO dan juga motor Yamaha Vega sebagai sarana kedua pelaku. (ean86)

Editor : Redaksi

Artikel Terbaru
Sabtu, 12 Jul 2025 19:08 WIB | Investigasi
Jombang – beritaplus.id | Proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desa Godong, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, yang bersumber dari Bantuan Keuangan ...
Sabtu, 12 Jul 2025 14:59 WIB | Peristiwa
Pasuruan - beritaplus.id | Meskipun sempat diprotes warga. Akhirnya proyek pematangan lahan milik PT ALP Petro Industry di Desa Winong, Kecamatan Gempol ...
Jumat, 11 Jul 2025 14:01 WIB | Politik dan Pemerintahan
Jogjakarta - beritaplus.id | Mantan Dirut Perum Perhutani 2005–2008, Dr. Transtoto Handadhari, menyoroti kebijakan pemerintah terkait Kawasan Hutan dengan P ...