x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Kejari Mulai Mencium Aroma Korupsi PT SL di Desa Wonosari

Avatar
beritaplus.id
Jumat, 27 Jun 2025 20:08 WIB
Investigasi

Pasuruan, beritaplus.id | Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan "mencium" aroma korupsi pada program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PT SL) di Desa Wonosari, Kecamatan Tutur pada Tahun 2022 lalu. Hasil dugaan pungutan liar (Pungli) capai Rp 1,2 miliar jadi perhatian pihak kejaksaan.

"Tim penyidik kejaksaan masih mempelajari berkas perkara," tegas Kasubsi Pidsus Kejari Kabupaten Pasuruan, La Ode Tafri Mada beberapa hari lalu.

Dia mengatakan, kasus tersebut sebelumnya dilaporkan sejumlah pihak dengan dilengkapi berkas yang cukup.

Namun untuk memastikannya, lanjut Mada, dibutuhkan upaya penyelidikan yang tentunya memakan waktu dan keuletan dari petugas.

Sebelumnya, Ketua Panitia PT SL Desa Wonosari, Heru Triwibowo menampik uang yang terkumpul Rp 1,2 milliar disebut sebagai uang hasil pungli. Ia berdalih bahwa uang itu sumbangan dari warga atau pemohon program PT SL. Uang tersebut dibelikan tanah untuk dimasukkan menjadi aset Desa Wonosari.

Kasus ini mencuat, setelah seorang warga berenisial AB Dusun Nongkojajar desa setempat melalui kuasa hukum melaporkan dugaan pungli ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan. Laporan itu dilayangkan bulan April 2025. Warga barharap pihak kejaksaan serius mengusut kasus ini sampai tuntas. (dik)

Editor : Ida Djumila

Artikel Terbaru
Jumat, 18 Jul 2025 22:20 WIB | Hukum dan Kriminal
Dugaan Rekayasa Kasus Kematian Saputra Makin Kuat Setelah Rino Ditangkap Satresnarkoba Polres Gresik ...
Jumat, 18 Jul 2025 18:48 WIB | Ekbis dan Hiburan
Penulis : Fikri Pristyono Taufiqurrahman, STMIK Tazkia Jurusan Sistem Informasi Bekasi, beritaplus.id | Dalam hukum Islam, khususnya fikih muamalah, istilah ...
Jumat, 18 Jul 2025 18:46 WIB | Peristiwa
Surabaya, beritaplus.id | Dewasa ini, Pergeseran dari pembelajaran berbasis guru (teacher-centered learning) ke pembelajaran berbasis proyek (project-based ...