Sampang, beritaplus.id – Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jawa Timur Wilayah Sampang terus memperkuat komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Upaya tersebut diwujudkan melalui pemantauan langsung ke sekolah-sekolah untuk memastikan proses belajar mengajar berjalan efektif dan fasilitas pendidikan terpenuhi dengan baik.
Kepala Cabdindik Jatim Wilayah Sampang, Mas’udi Hadiwijaya, mengatakan pihaknya rutin turun ke lapangan untuk melihat kondisi nyata sekolah sekaligus mendengar langsung aspirasi para pendidik.
“Kalau kami turun langsung, kami bisa mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan sekolah. Sehingga pembelajaran bisa lebih maksimal dan pelayanan siswa lebih terjamin,” ujarnya, Selasa (26/8/2025).
Mas’udi menegaskan, pemantauan bukan sekadar formalitas, melainkan strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan. Dengan hadir di sekolah, pihaknya dapat menilai suasana belajar, kebersihan lingkungan, hingga kesiapan sarana dan prasarana.
“Pelayanan pendidikan harus maksimal. Karena itulah yang menjadi harapan siswa, guru, dan orang tua,” tegasnya.
Ia menambahkan, pembelajaran yang baik akan melahirkan prestasi siswa yang lebih gemilang. Untuk itu, diperlukan kerja sama erat antara pihak sekolah, guru, dan wali murid.
Selain memastikan kualitas pembelajaran, Cabdindik juga mengingatkan pentingnya menjaga suasana belajar yang aman dan menyenangkan. Lingkungan sekolah yang bersih dan layak diyakini mampu memberikan kenyamanan bagi siswa dalam menyerap pelajaran.
“Kalau lingkungan belajar sudah baik, maka ketenangan siswa juga lebih terjamin. Itu akan berdampak positif pada prestasi,” ungkap Mas’udi.
Dalam kunjungannya, Mas’udi juga meminta setiap kekurangan yang ditemukan di sekolah segera dibenahi agar tidak mengganggu proses pembelajaran dan mutu sekolah tetap terjaga.
Tidak hanya itu, Cabdindik turut mendorong sekolah di Sampang untuk berpartisipasi memeriahkan HUT ke-80 RI sebagai sarana penanaman nilai nasionalisme.
“Meskipun tidak ada paksaan, kami tetap mengimbau sekolah agar ikut berpartisipasi sesuai kemampuan. Dari kegiatan ini, siswa bisa mengenal sejarah sekaligus menumbuhkan jiwa nasionalisme sejak dini,” pungkasnya.(fen)
Editor : Ida Djumila